MAKASSAR, BKM–Sejumlah bakal calon atau kandidat wali kota dan wakil wali kota makassar terkesan masih bingung mencari calon pendamping jelang kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar yang digelar 27 November mendatang.
Para kandidat, utamanya yang lebih berpeluang untuk posisi 01 belum ‘berani’ memutuskan calon wakil atau 02.
Mereka baru sebatas menjajaki kemungkinan bila berpasangan dan peluang untuk memenangkan kontestasi, dibanding hanya sekedar meramaikan Pilwali Makassar semata.
Saat ini, para kandidat terus bermanuver mencari rekomendasi partai politik (Parpol) untuk diusung di Pilwali.
Ada yang sudah mengklaim mendapatkan restu dari elite Parpol, ada pula yang sudah menimbang-nimbang pasangan untuk ikut bertarung.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Anwar Faruq mengatakan seluruh calon yang mendaftar punya peluang dan kesempatan yang sama untuk didukung. Hal itu bisa didapatkan dari bentuk keseriusan dalam mengikuti Tahapan Pilwali 2024.
“Semua sama peluang bisa didapatkan semua calon, tapikan memang ada tahapan yang harus dilalui, makanya tidak ada yang bilang ini kami prioritaskan,” ungkap Anwar Faruq, ketika dikonfirmasi, Rabu (5/6).
“Kami juga melakukan survei sebagai bahan pertimbangan untuk di serahkan ke DPW dan DPP PKS sebelum mengambil keputusan yang akan diusung,” tambahnya.
Anwar mengatakan figur yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota memiliki peluang untuk diusung oleh PKS sehingga calon harus mengikuti seluruh tahapan. “Jadi yah ikuti saja tahapan yang ada,” katanya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah mengaku bila partai bentukan Prabowo Subianto itu belum merekomendasikan apapun dan tidak klaim calon manapun selama tahapan belum selesai dilakukan, dalam mendapatkan rekomendasi.
“Belum ada, seluruh figur punya peluang sama untuk diusung.
Apalagi, belum ada sinyal DPP untuk merekomendasikan satu nama di Pilwali Makassar. Alasannya, pengurus DPP butuh pertimbangan matang bila ingin menang di Makassar. (ita/rif)
Firmina: Bukan untuk Main-main, Tapi untuk Menang
MANTAN Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) optimis meraih rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai calon wali kota Makassar
Hal itu diungkapkan oleh legislator Partai Gerindra Sulsel Firmina Tallulembang.
Firmina menegaskan, majunya Seto di Pilwali Makassar sesuai perintah langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Siapa bilang tak ada perintah, sama saja tidak mengakui Pak Prabowo dengan Pak Dasco. Ini perintah langsung Pak Dasco. Sudah dapat restu Pak Prabowo,”kata Firmina.
Anggota DPRD Sulsel ini menyatakan, tidak mungkin Andi Seto meninggalkan Sinjai, dan memilih maju di Makassar jika tak ada perintah khusus partai.
“Nda mungkin mau naik melangkah disini kalau nda ada tugas khusus partai,”tuturnya.
Mumpung Makassar kata dia, lagi kosong.
“Tugas khusus dari DPP Gerindra. Maju bukan untuk main-main tapi untuk menang”tambah legislator Dapil Sulsel X ini. (rif)
