MAKASSAR, BKM–Hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi telah final, menetapkan nama-nama calon anggota legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (Dapil) Sulsel untuk DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota.
Sejumlah Caleg petahana terpaksa tersingkir, mengakibatkan dinamika di beberapa partai politik (Parpol). Sebagian mengalami peningkatan kursi, namun ada juga yang sebaliknya, bahkan harus rela kehilangan kursi pimpinan.
Dalam hasil rekapitulasi provinsi, Parpol seperti Demokrat dan PKS tercatat kehilangan kursi, sehingga keduanya terdepak dari kursi pimpinan.
Demokrat, yang sebelumnya meraih 10 kini hanya mendapat 7 kursi. Sementara PKS, yang sebelumnya memiliki 8 kursi, harus kehilangan satu kursi.
PKB dan PPP menjadi dua partai yang menggantikan posisi Demokrat dan PKS pada kursi pimpinan DPRD Provinsi. PKB berhasil mempertahankan 8 kursinya, sementara PPP memperoleh wakil Ketua III.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh. Haekal, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil positif dari kerja keras Caleg, kader, dan simpatisan.
Begitu juga dengan Ketua Bappilu DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal alias Deng Ical yang mengungkapkan bahwa capaian PKB pada DPRD Provinsi telah sesuai dengan target.
Deng Ical yang pernah tercatat sebagai Wakil Wali Kota Makassar, menyatakan bahwa PKB Sulsel telah mengetahui hasil Pileg sejak tiga hari setelah Pemilu berakhir, membuat mereka percaya diri dengan hasil yang signifikan.
Berikut perolehan suara dan kursi PKB di DPRD Provinsi Sulsel yakni Fauzi Andi Wawo (17.807 suara), Musakkar (14.396 suara),
Fadilah Fahriana (28.408 suara), Bahtiar (14.631 suara), Andi Muhammad Anwar Purnomo (21.006 suara), Havid Fasha (12.796 suara), Andi Ayoga Fadel Akbar (19.098 suara) dan Zulfikar Limolang (25.622 suara). (rif)