MALILI, BKM — Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu, Rabu (30/10). Kunker Jayadi disambut Direktur RSUD, dr. Andi Fajar Wela, beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Dalam kesempatan ini, Jayadi mengunjungi ruang cuci darah untuk melihat proses pelayanan yang diberikan kepada pasien yang membutuhkan perawatan khusus. Dia meninjau fasilitas serta prosedur pelayanan yang diterapkan, memastikan agar seluruh pasien mendapatkan pelayanan yang layak dan berkualitas.
Selain ruang cuci darah, Jayadi juga meninjau area pendaftaran pasien, tempat pertama yang dikunjungi oleh masyarakat saat datang ke RSUD. Dia melihat proses pelayanan dari dekat, mulai dari cara petugas menerima pasien hingga penjelasan yang diberikan kepada mereka.
Tidak hanya itu, Jayadi menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan beberapa pasien yang sedang menunggu giliran.
“Alhamdulillah saya kembali melakukan kunjungan di RS I lagaligo Wotu, untuk melihat langsung seperti apa pelayanan, terutama dalam mengecek tentang bagaimana tindak lanjut tentang penanganan stunting,” ujarnya.
Jayadi menilai, sarana dan prasarana kesehatan Rumah Sakit harus segera dibenahi dengan maksimal, terlalu banyak masyarakat bertumpuk untuk mendapatkan pelayanan sehingga perlu ada upaya untuk membuat rumah sakit yang bisa membantu atau alternative dari rumah sakit ini, karena luar biasa masyarakat kita mendatangi I Lagaligo ini.
“Terkait pelayanan, Alhamdulillah sangat baik, saya tanya juga pasien dan masyarakat yang datang berobat pelayanan sangat baik,”
“Sekali lagi terimakasih banyak pak Direktur, pelayanan sangat baik, mudah-mudahan kedepan akan semakin baik dengan catatan bahwa ini tugas kita bersama didalam mewujudkan suatu masyarakat yang sehat,” pungkasnya.
Usai mengunjungi rumah sakit, Pjs. Bupati Jayadi Nas didampingi Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr. Andi Fajar Wela dan Kabag Prokopim, Rupidin, menyambangi SMPN 1 Wotu untuk melihat dan meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah tersebut. (rls)