BULUKUMBA, BKM — Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid keliling ke sejumlah kecamatan melakukan peninjauan proyek infrastruktur, Selasa (19/11). Muhammad Rasyid didampingi Sekkab Muh Ali Saleng, Kadis Dikbud Andi Buyung Saputra dan Kadis PUTR Andi Zulkifli Indrajaya. Peninjauan proyek dimulai dari pagi hingga malam hari.
Pjs Bupati dan rombongan mengawali peninjauan ke proyek DAK di SDN 18 Palangisang Kecamatan Ujungloe. Ada tiga ruang kelas direhabilitasi serta pembangunan ruang baru laboratorium komputer dan ruang guru di lokasi sekolah yang sudah tidak terpakai.
Plt Kepsek SDN 18, Salmayanti mengucapkan terima kasih karena tahun ini telah dilakukan perbaikan kelas dan pembangunan laboratorium komputer. Melihat kualitas bangunan sangat baik karena memakai material yang bagus, misalnya kuseng yang menggunakan kayu bayam dan plafon berbahan jenis PVC.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra mengatakan alokasi anggaran infrastruktur pendidikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 Rp 52 milyar mencakup 28 bangunan SD, 14 bangunan SMP dan 12 bangunan TK. Pjs Bupati meninjau SMPN 11 Bulukumba di Desa Balleanging. Di sini ada pengerjaan ruang guru, tata usaha, ruang kepala sekolah juga ada dua ruang kelas, satu ruang OSIS, satu laboratorium dan satu mushallah.
Selanjutnya bergerak menuju lokasi pekerjaan infrastruktur jalan poros ruas Ulutedong- Bontorannu di pertigaan kilometer tujuh Desa Bontorannu. Proyek anggaran bersumber dari Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggaran Rp13,9 milyar.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Bulumba, Saing mengungkapkan tahap pertama dilakukan pekerjaan sepanjang 7,6 kilometer dari rencana pekerjaan kurang lebih 21 kilometer. Saing menjelaskan dari empat meter lebar aspal dilakukan pelebaran aspal menjadi 5,5 meter tambah lebar bahu jalan kiri kanan masing-masing 50 centimeter.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bontorannu Muhammad Idham yang berada di lokasi pekerjaan proyek mengungkapkan jika pihaknya tidak menyangka ruas jalan ini dikerjakan tahun ini.
“Seperti tidak percaya dikerja tahun ini. Nanti percaya setelah ada petugas dan alat berat beroperasi,” bebernya.
Idham juga baru pahami kalau anggaran ruas jalan ini diusulkan oleh pemerintah daerah melalui skema anggaran Inpres Jalan Daerah yang ditender langsung oleh Kementerian PUPR.
Menurutnya ruas Ulutedong Bontorannu adalah poros yang strategis karena menyambungkan lima kecamatan yaitu Kajang, Herlang, Ujungloe Rilau Ale dan Bulukumpa.
Dari Desa Bontorannu Kecamatan Kajang, Pjs Bupati Bulukumba menuju Desa Batang Kecamatan Bontotiro. Di kecamatan ini ada 3 proyek infrastruktur yang ditinjau yaitu SMPN 30 Bulukumba, SDN 218 Batang dan pembangunan Puskesmas Batang. Puskesmas Batang dibangun dengan konsep lantai II, untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan dan IGD di lantai satu. Sementara lantai dua untuk kantor atau manajemen. Di tengah gedung ada ruang terbuka untuk taman sehingga sirkulasi udara lebih baik. Selama proses pekerjaan pembangunan gedung, untuk sementara pelayanan Puskesmas Batang dialihkan di Pustu Bontotangnga.
Setelah meninjau Puskesmas Batang, rombongan menuju Desa Kahayya Kecamatan Kindang. Di desa wisata ini ada pekerjaan infrastruktur yaitu pengaspalan jalan dari Pintu Gerbang Desa Wisata Kahayya sampai jembatan yang menjadi perbatasan antara Desa Kindang dengan Desa Kahayya. Selain itu ada pengaspalan jalan dari pertigaan menuju obyek wisata Danau Lurayya sampai jalan masuk Bukit Donggia. (rls)