MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo siap berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendorong tenaga non-ASN untuk terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan, Pemkot Palopo siap mendorong khususnya para tenaga non ASN Pemkot Palopo untuk terakomodir dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan, Asrul Sani dalam sosialisasi yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Palopo yang berlangsung di Indor Sakotae, Rabu (8/11).
Pada sosilisasi dihadiri para RT/RW, lurah dan camat, Asrul Sani mengapresiasi pihak BPJS Ketenagakerjaan atas sosialisasi yang diadakan pihak lembaga bersangkutan.
”Bagi kami Pemkot Palopo, akan melakukan intervensi anggaran agar bagaimana tenaga khususnya non ASN di Palopo ini masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan,” kata Asrul Sani.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Makmur, mengharapkan, keberadaan Pemkot Palopo membangun sinergi terkait jaminan bagi para pegawai lingkup Pemkot Palopo. Di samping hal ini pula merupakan program nasional.
Makmur menjelaskan, sekitar 50 persen masyarakat Kota Palopo telah masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Sehingga, dalam meningkatkan kapasitas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini pihaknya terus melaksanakan sosialisasi.
”Kaitannya dalam BPJS Ketengakerjaan ini ada beberapa manfaat yang dapat diberikan. Seperti jaminan kematian, hari tua, kecelakaan kerja, dan jaminan pensiunan,” katanya.
Pada kesempatan ini, juga pihak BPJS dalam sela-sela kegiatan menjabarkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.