Site icon ROVINDO

Pj Bupati Takalar Antisipasi Pengangguran dan Kemiskinan 

TAKALAR, BKM — Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menghadiri pembukaan KKIN IX Regional Wilayah Tengah II Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang, Selasa (11/6).
Kegiatan ini diadakan Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan RI. BBPVP Makassar ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan. 
Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, La Ode Haji Polondu, menjelaskan, melalui momentum Kompetensi Keterampilan Instruktur Nasional KKIN IX Regional Wilayah Tengah II Tahun 2024 menjadi ajang silaturahmi serta dapat bertukar pengalaman, berdiskusi sebagai instruktur dengan metode yang hebat dan dapat diseragamkan seluruh keahlian dan kompetensi masing-masing.

Dijelaskan pula kegiatan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 10 sampai 14 Juni 2024 di BBPVP Makassar. Sebanyak 140 orang peserta akan berkompetisi pada 14 bidang lomba.
Para peserta berasal dari unit pelaksana teknis daerah, lembaga pelatihan kerja, balai latihan kerja komunitas dan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja yang meliputi wilayah BPVP Kendari, BPVP Ambon, Ternate dan BPVP Sorong beserta binaan masing-masing balai baik BLK, UPTD, BLK Komunitas, LPKS, Perusahaan, Training Center Industri, Sekolah, Dunia Usaha dan Industri serta Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Pj bupati Takalar menyampaikan terima kasih dan merasa bangga. Karena Kabupaten Takalar diajak Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk bisa berkolaborasi dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja.
”Kami pemerintah daerah memiliki banyak keterbatasan. Untuk itu, peluang kolaborasi ini merupakan suatu hal yang menguntungkan buat kami dan perlu diraih segera. Kami siap mewujudkan ide-ide yang akan direncanakan,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan, sejumlah persoalan yang terjadi di daerah, mengharuskan pemerintah daerah harus bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Persoalan kemiskinan di Takalar cukup tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja. Sehingga angka pengagguran dan kemiskinan dapat berkurang.
”Peluang ini sangat baik dan harus bisa dilembagakan secara baik, terukur, sistematis dan berkelanjutan. Jika dikolaborasikan bersama-sama, maka masing-masing akan punya peran dan akan memaksimalkan seluruhnya. Jika sudah dilatih dan diseleksi dari desa, kabupaten sampai provinsi, mereka yang sudah siap bekerja, mereka yang sudah siap ditingkatkan produktivitasnya untuk dihubungkan ke tempat yang membutuhkan skill mereka,” jelas Setiawan.
Dalam kegiatan tersebut, Pj bupati Takalar selaku Pemerintah Kabupaten Takalar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia tentang Kolaborasi Pelatihan Vokasi Guna Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pelatihan Peningkatan Produktivitas, Sertifikasi dan Pemberdayaan Lulusan Pelatihan di Kabupaten Takalar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Inspektur Wilayah IV Kemenaker RI, seluruh Jajaran Kepala Balai, Kepala UPT Kemenaker RI, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Prov. Sulsel serta Dinas Ketenagakerjaan Prov. Sulsel. (rls)

source

Exit mobile version