GOWA, BKM — Ada pemandangan lucu ketika berjalan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 45 anggota DPRD Gowa pada Senin pagi (9/9). Usai pengucapan sumpah yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa Gowa, Dr Hasanuddin, dilakukan pergantian pimpinan sementara DPRD Gowa.
Dalam pergantian pimpinan itu, Ketua DPRD Gowa periode 2019-2024, Rafiuddin bersama dua wakil ketua yakni Andi Tenri Indah dan Risqiyah Hijaz menyerahkan palu dan dokumen kerja anggota dewan periode lama kepada pimpinan sementara, yakni Ramli Sidik selaku ketua sementara dan Hasrul Abdul Rajab selaku wakil ketua sementara.
Setelah penyerahan otomatis dua pimpinan sementara ini lantas mengambil alih rapat paripurna tersebut. Ramli Sidik yang akrab disapa Ramli Rewa lalu membacakan sambutannya selaku pimpinan sementara dan mengetok palu paripurna sebagai tanda rapat paripurna DPRD Gowa dibuka.
Suara ketokan palu Ramli Rewa membuat kaget Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Bupati tersentak kaget lantaran palu diketokkan dengan sedikit bertenaga oleh legislator PPP tersebut.
Gaya kaget bupati Gowa yang spontan membuat seluruh hadirin ruang rapat paripurna yang terdiri dari Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Sekretaris Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, Forkopimda, para anggota DPRD Gowa periode 2024-2029 serta sejumlah mantan ketua DPRD Gowa periode-periode sebelumnya yang ikut hadir.
Sesaat memukulkan palu dengan keras, Ramli Sidik pun terpana dan menoleh ke arah bupati Gowa yang duduk di sebelah kanan kursinya. Spontan seluruh penghuni rung rapar paripuran tertawa terpingkal tak terkecuali bupati Gowa.
Bahkan, melihat pimpinan sementara nerfes dan terlihat kikuk memimpin acara paripurna, Bupati Adnan langsung meraih pundak aktivis ini lalu memijitnya sambil tertawa. Suasana paripurna langsung heboh.
“Lucunya pak Ramli (hahahaa). Sudah kuduga paripurna ini akan ada hal lucu. Pak Ramli kayaknya kikuk juga memimpin paripurna. Kan beda kalau rapat biasa dewan seperti rapat dengar pendapat atau rapat antar komisi karena audiensnya terbatas. Tapi ini rapat paripurna hadir semua pimpinan tinggi daerah utamanya pak bupati,” ucap Chaerani, salah seorang awak media yang mengikuti jalannya pergantian pimpinan dari awal.
Seorang tamu paripurna juga ikut berkomentar. Daeng Tompo dari Kecamatan Bontonompo. Pria yang mengaku datang ke DPRD untuk melihat langsung paripurna pelantikan anggota dewan yang baru terpilih itu, mengaku dengan gaya kocak pimpinan sementara itu membuat suasana paripurna langsung riang.
Sebab sebelumnya, banyak anggota dewan terlihat sedih saat dilakukan pemutaran kegiatan sehari-hari para anggota dewan periode 2019-2024 dan lebih setengah dari 45 orang yakni 24 orang yang sudah tidak terpilih kembali (tiga orang diantaranya naik status menjadi anggota DPRD Sulsel) alias digantikan wajah baru.
Ketua DPRD Gowa periode 2019-2024, Rafiuddin, kepada media usai paripurna mengatakan, sebagai mantan pimpinan dirinya berharap para anggota dewan yang baru mampu menjalankan amanah rakyat dengan baik.
”Semoga mereka yang baru ini bisa bekerja sama baik dengan pemerintah tentunya. Komunikasi baik agar Kabupaten Gowa ini lebih baik lagi ke depan,” kata Rafiuddin legislator PPP yang naik tingkat jadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Ramli Sidik sendiri mengatakan dirinya sebagai pimpinan sementara akan menjalankan tugas kepemimpinannya yang sementara itu dengan sebaik-baiknya.
”Saya akan memimpin lembaga ini sementara sampai akhrnya terpilih pimpinan defenitif,” kata Ramli Sidik. (sar)