PHRI Desak Pemkot Godok Aturan Soal Sewa Apartemen

MAKASSAR, BKM — Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel mengeluhkan maraknya apartemen di Makassar yang menawarkan fasilitas sewa tempat secara jor-joran yang dinilai sangat merugikan usaha perhotelan.

Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, perang tarif dan layanan membuat hotel dan apartemen berhadapan langsung secara head to head.
Yang mirisnya, kata Anggiat, Apartemen tidak hanya menawarkan sewa harian, namun ada yang short time atau per jam.

“Saat ini kami dari pihak hotel secara head to head berhadapan dengan apartemen. Apartemen di Makassar sekarang bahkan bukan hanya dijual harian, dijual jam-jam juga kalau kita lihat pengumumannya di media sosial,” beber Anggiat usai bertemu dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Senin (10/3).

Dia berharap Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan regulasi yang mengatur persoalan tersebut.
“Kita minta beliau (Pak Wali) tertibkan itu masalah apartemen. Kalau kami ini adalah konsisten bayar pajak sesuai dengan perda, mereka juga harusnya seperti itu supaya equal. Bukan tidak mau bersaing dengan apartemen, tapi kita meminta regulasi yang kesetaraan terhadap aturan,” tambah Anggiat.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membenarkan jika PHRI meminta Pemkot Makassar menyusun regulasi terkait biaya sewa apartemen.Diapun berharap persaingan antara hotel dan apartemen bisa fair dan menjadi apple to apple.

“Itu juga dikelukan, teman-teman (PHRI) itu.
Bagaimana apartemen itu dipersewakan. Nah, ini yang harus kita cermati juga, akan kita buat regulasi yang bisa merespon ini supaya persaingan itu menjadi apple to apple,” tandasnya. (rhm)

source

Leave a Reply