BARRU,UJUNGJARI–— Saat ini petugas SPBU Siawung di kecamatan Barru memperketat setiap menerima uang dari pembeli BBM. Bagaimana tidak pihaknya sudah sering disodori uang palsu. Uang yang diterima dari pembeli BBM harus discan dulu untuk mendeteksi apakah uang yang dipakai asli atau palsu.
Jika uang asli petugas langsung mengisi BBM ke tangki kendaraan. Khususnya pembeli BBM dari pengendara roda empat yang rata-rata memakai pecahan 100 ribu rupiah dan 50.000 ribuan pasti discan dulu untuk memastikan asli tidaknya uang yang dibawa oleh pembeli BBM.
Salah seorang petugas SPBU yang ditemui, Selasa(14/1/2025) mengaku sudah sering disodori uang palsu oleh pihak pembeli BBM disini( SPBU Siawung). “Sekarang kita tidak mau lagi kecolongan. Makanya setiap uang yang diserahkan para pembeli BBM kami scan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengisian bahan bakar,” ujar Petugas SPBU Siawung ini.
“Sudah beberapa kali ada pembeli BBM yang mau isi BBM memakai uang palsu dan menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu dan 50 ribu rupiah. Apabila terdeteksi melalui scan yang kita miliki, maka uang itu kita kembalikan kepada pembeli yang menyerahkan uang palsu itu,” terangnya.
Lalu bagaimana reaksi pihak pembeli BBM yang ketahuan membawa uang palsu. “Setelah discan dan diberitahu bahwa uang anda palsu. Maka ada dari pembeli BBM itu yang langsung merobek uang palsu tersebut,” jelasnya.
Uang para pembeli BBM yang memakai uang palsu sekarang tidak bisa lagi lolos di SPBU Siawung, kata Petugas ini, “karena kita lebih awal meminta uang lalu discan terlebih dahulu sebelum dilakukàn pengisian BBM,” pungkasnya.( Udi)
Artikel Petugas SPBU Siawung Sering Temukan Uang Palsu Dari Pembeli BBM pertama kali tampil pada Ujung Jari.