Petani 24 Kabupaten/Kota Diguyur 2.500 Ton Benih Padi
axel wiryanto
Sunday, 21 May 2023 02:09 am
dibaca 129 kali

“Alhamdulillah, hasil BPS kemarin mencatat dalam ubinan meningkat. Ada yang delapan ton menjadi 13 ton. Bahkan ada sampai 17 ton.

Daya tumbuhnya itu 80 persen,” ucap Andi Sudirman saat melaunching mandiri benih di Centrepoint of Indonesia (CoI) Makassar, Jumat (19/5).

“Harapan kita (tahun ini) seperti tahun lalu. Kita bisa meningkatkan produksi 250 ribu ton kenaikan dalam setahun,” sambungnya.

Gubernur menambahkan, keunggulan dari benih mandiri ini ada pada proses penangkarannya. Mandiri benih dari Pemprov Sulsel ini ditangkar di wilayah masing-masing.

“Dia lebih adaptif, karena ditangkar di sini (Sulsel).

Maros, Bone, Luwu, Sidrap dan semuanya. Memang ditangkar di masing-masing wilayah dan ditanam di wilayah itu juga,” tutur Andi Sudirman.

Tak hanya itu, gubernur juga menyampaikan, mandiri benih ini tak perlu dimanjakan seperti bibit luar dari Sulsel.

“Karena sudah adaptif, sudah kenal tanahnya,” imbuhnya.
Lebih jauh, Andi Sudirman menekankan, mandiri benih ini harus diterima langsung oleh para petani se-Sulsel.

“24 kabupaten/kota. Ini dibagi ke kelompok tani langsung.

Jadi nanti kalau sampai ke petani baru kita akui sampai ke tujuan,” terangnya.

Mandiri benih yang merupakan strategi Pemprov Sulsel untuk meningkatkan sektor pertanian, utamanya padi, bakal dijadikan program nasional oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Program ini juga telah disetujui oleh Bappenas untuk menjadi program nasional.

“Mudah-mudahan dengan begini (menjadi program nasional), kita tangkar di wilayah sendiri, ditanam di wilayah itu juga. Tentu itu adaptif terhadap tanah itu. Setelah disetujui Bappenas, maka selanjutnya akan dibawa ke DPR RI untuk dibahas lebih lanjut,”tuturnya.

“Karena kalau disetujui itu tergantung lagi pembahasan di DPR RI. Mudah-mudahan ini bisa jadi rujukan. Karena terbukti tahun lalu semua provinsi lain datang ke sini (Sulsel),” terangnya.
Mandiri benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.

Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh instalasi kebun benih milik Pemprov, kerja sama dengan para petani penangkar.

Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di kabupaten/kota di Sulsel.

Keunggulan mandiri benih ini terletak pada penangkarannya.

Ia ditangkar di masing-masing wilayah, sehingga bisa mengenali tanah masing-masing daerah. Dengan demikian, mandiri benih ini tentu saja adaptif.
Mandiri benih pernah mendapat penghargaan benih kedua terbaik secara nasional pada 2022 lalu. Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan berhasil menjadi UPT Benih Terbaik kedua secara nasional tahun 2022.
Penghargaan tersebut dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian pertanian. Diserahkan pada Rapat Evaluasi TA 2022 dan Rencana Kegiatan Perbenihan TA 2023 di Bogor, Selasa, 6 Desember 2022 lalu.
Pemprov Sulsel telah menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan. Sebab, kontribusi sektor tersebut sangat besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Selatan.

Di masa pandemi, pertanian juga terbukti paling tangguh dan tahan menghadapi gejolak.
Bahkan, pertanian bertumbuh positif di tengah tumbangnya sektor lain.

Karena itu, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, khususnya komoditas utama padi, dilaksanakan Program Prioritas Mandiri Benih. Anggaran program tersebut bersumber dari APBD. (jun)

The post Petani 24 Kabupaten/Kota Diguyur 2.500 Ton Benih Padi appeared first on Berita Kota Makassar.

source