Pertontonkan Kekerasan dan Persempit Akses Jalan
axel wiryanto
Saturday, 09 September 2023 23:40 pm
dibaca 143 kali

Seorang warga Tombolo yang ditokohkan bernama Mursalim (51) menjelaskan alasan warga menolak tugu patung massa dibongkar. “Iya, warga tidak setuju karena patung massa itu mempunyai nilai historis dan menjadi simbol masyarakat di sini. Bahkan seluruh masyarakat tahu simbolnya sangat positif. Patung massa ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat di sini sejak 1992,” ungkap Mursalim.
”Dari segi historisnya, patung massa ini menjadi simbol agar keturunan-keturunan kita ke depan bisa melihat bahwa di masa lalu ada kejadian seperti ini dan bisa menjadi pelajaran. Patung massa artinya patung yang menggambarkan orang dulu dimassa atau dikeroyok kalau melakukan kejahatan. Di sini dulu kampung. Jadi kalau ada pencurian kerbau, kemalingan, itu dibawa ke sini untuk dimassa. Jadi artinya sebagai peringatan kepada para pelaku kejahatan bahwa jangan berbuat kejahatan, karena akibatnya bisa dihukum bersama atau dimassa banyak orang. Jadi itu pengertian simboliknya, ” jelas Mursalim.

Jadi, lanjut Mursalim, alasan mendasar warga menolak patung massa dibongkar karena pada tugu patung massa ini ada nilai sejarah, budaya, simbol dan lokasi “Semisal bernilai lokasi, itu menjadi simbol alamat yang terbaca di Google bahwa patung massa itu lokasinya di sini. Tadi itu Pak Camat dan Lurah mengatakan tugu ini dibongkar untuk ditata ulang. Kami setuju untuk ditata ulang tapi tanpa mengubah makna dan simbol. Untuk penataan ulang, selama ini pemerintah sering berjanji. Jadi kita minta mana anggarannya, mana gambarnya dan sebagainya. Kalau untuk perbaikan boleh, tapi tidak untuk pembongkaran. Kami tanya apa alasan pembongkaran, tapi kata Pak Camat karena lalu lintas bisa macet. Faktanya tidak demikian, karena jalanan di sini lebar,” ungkap Mursalim.
Terpisah, Camat Somba Opu Agussalim yang dikonfirmasi BKM, Jumat siang (8/9) mengatakan, tugu patung massa memang rencananya akan dibongkar karena beberapa pertimbangan. “Iya, rencananya mau dibongkar untuk dibenahi agar tatanan kota menjadi lebih indah, ” kata Agussalim singkat via pesan WhatsApp.

Ditanya apa alasan pemerintah ingin membongkar tugu patung massa yang telah berdiri bertahun-tahun itu, menurut Camat Somba Opu karena keberadaan tugu selain memperlihatkan dan mempertontonkan aksi kekerasan, juga mempersempit badan jalan sehingga rawan memicu terjadinya kemacetan.
“Iye, seperti yang kita lihat bersama, patung massa ini memperlihatkan aksi kekerasan dan juga mempersempit ruas jalan. Memang mau dibongkar, tapi untuk sekarang belum ada jadwalnya. Masih akan dibahas bersama, ” terang Agussalim. (sar)

The post Pertontonkan Kekerasan dan Persempit Akses Jalan appeared first on Berita Kota Makassar.

source