MAKASSAR, BKM — Upaya mempercepat penurunan angka anak stunting terus dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satunya melibatkan media dan kaum millenial yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Mereka hadir dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Materi dan Isi Pesan Promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (26-27/12) di Hotel Novotel Makassar. Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani membuka acara ini secara virtual melalui zoom meeting.
Di depan para peserta, Andi Rita menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dikatakan, program ini merupakan bentuk komitmen dan sinergitas dalam upaya mendukung dan menekan angka stunting.
”Sinergi dengan media penting untuk dilakukan. Khususnya yang terkait dengan pemberitaan untuk mengedukasi masyarakat, terutama keluarga akan pentingnya menghindari stunting,” ujar Andi Rita.
Lebih jauh dikemukakan Andi Rita, kerja sama dan kemitraan yang terjalin akan mendukung percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi. Hal itu sebagai langkah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan penyebab terjadinya stunting.
Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) diakibatkan oleh terjadinya kekurangan gizi kronis, yang berdampak pada tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab terhambatnya upaya untuk mewujudkan SDM unggul.
Tercatat ada kurang lebih 80 peserta yang hadir dalam acara ini. Tiga orang narasumber tampil menjadi pemateri.
The post Perlu Upaya Khusus Agar Stunting Jadi Isu Menarik Dibahas di Ruang Publik appeared first on Berita Kota Makassar.