Site icon ROVINDO

Penting Pola Asuh dan Pendampingan Anak Gunakan Gawai

MAKASSAR, BKM — Setelah peristiwa penculikan berujung pembunuhan terhadap seorang bocah di Jalan Batua Raya, Makassar yang diduga karena pelaku terobsesi ingin cepat kaya dari menjual organ tubuh di internet,

Pemprov Sulsel dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Sulsel, mengingatkan penggunaan gawai atau perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus.
Kadis DP3A-Dalduk KB Sulsel Andi Mirna mengatakan, penggunaan gawai pada anak harus ada pendampingan dari orang tua, sehingga tidak asal membiarkan anak tersebut bermain HP, laptop atau perangkat elektronik tanpa ada pengawasan.

“Pola asuh yang paling penting di sini adalah orang tua. Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Tapi sebenarnya kita di sekolah, organisasi kemasyarakatan, pemerhati perempuan dan anak itu sudah masif sekali melakukan sosialisasi,” ucap Andi Mirna, Jumat (13/1).

“Biasanya itu juga lingkungan yang bisa mempengaruhi dan pola asuh orang tua, pengawasan dan bimbingan yang kami harapkan. Itu kuncinya,” sambungnya.

Pihaknya, sebut Andi Mirna, masif dalam melakukan pembimbingan anak dalam penggunaan gawai. Bahkan, lanjut dia, sosialisasi tersebut hingga ke tingkat desa.

“Kan ada namanya PTBN, Forum Anak. Itu membantu kami di DP3A mensosialisasikan sampai ke tingkat desa,” ujarnya.

Meski demikian, kata Andi Mirna, paling penting adalah pengawasan di lingkungan dan juga keluarga.

The post Penting Pola Asuh dan Pendampingan Anak Gunakan Gawai appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version