PENGUMUMAN Adipura Tahun 2022 rencananya akan di sampaikan pada bulan Juni mendatang. Namun ada yang berbeda penilaian Adipura ini dari penyelenggaraan sebelumnya.
REPORTER: JUNI SEWANG-RAHMA AMRI
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi Nur, Minggu, (15/1).
Ia menyampaikan, penilaian Adipura baru baru ini tidak hanya berfokus pada keadaan lapangan (kebersihan), yang selama ini terus menjadi satu titik perhatian pemerintah kabupaten dan kota.
“Sekarang itu, penilaiannya tidak hanya berfokus pada keadaan lapangan, itu juga diperhitungkan dengan pendataan yang dilakukan,”ujarnya.
“Itu lebih kepada penilaian integrasi, Pengelolaannya, Ekonomi Sirccullarnya, sistim pengomposannya, pemilihannya, itu dilihat semua,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pendataan yang dimaksudkan adalah tentang bagaimana pihak pemerintah kabupaten dan kota melakukan pengintergarasian admistrasi terhadap pengelolaan sampah yang dilakukan.
” Itu pendataannya, bagaimana pengelolaan sampah yang dilakukan, baik dari unit pengelolaan maupun dari masyarakat, lebih kepada ketertiban dalam administrasi semua,” paparnya.
Ia menuturkan, meski penilaian kini bertambah garis bawah tetap pada tempat pembuangan akhir, jika tidak dikelola dengan baik secara otomatis kabupaten maupun kota tidak akan diikutsertakan dalam penyelenggaraan Adipura.
“Itu kalo TPAnya open Dumpting, itu tidak akan diikutkan” ucap Andi Hasbi Nur.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait hasil yang rencananya akan di umumkan pada Juni mendatang.
“Kami kan, hanya memberi pusat melakukan penilaian, jadi untuk hasil kita tunggu keputusan dari KLHK,” pungkasnya.
The post Penilaiannya Bukan Hanya Sampah Tetapi Tertib Administrasi appeared first on Berita Kota Makassar.