GOWA, BKM — Sisa dua bulan lagi tahun 2022 berganti 2023. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai merancang anggaran pokok baru untuk tahun 2023. Hal ini ditandai dengan diserahkannya Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2023 oleh Pemkab Gowa kepada DPRD Gowa untuk dibahas lalu dijadikan Perda.
Penyerahan dokumen nota keuangan dan RAPBD 2023 tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (24/11), di gedung DPRD Gowa yang terletak di Jalan Masjid Raya Sungguminasa. Di sela penyerahan RAPBD 2023 itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, pada rancangan anggaran pokok 2023 mendatang pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1.812.877.649.166. Sementara belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp1.819.377.649.166.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi kenaikan sebesar 3,82 persen yakni dari Rp1.746.130.954.193 menjadi Rp1.812.877.649.166. Sedangkan belanja daerah tahun sebelumnya sebesar Rp2.127.521.659.566 mengalami penurunan 14,48 persen yang kini Rp1.819.377.649.166. Kemudian penerimaan pembiayaan ditargetkan Rp53.169.516.068, dan pengeluaran pembiayaan Rp46.669.516.068.
”Adanya target kenaikan pendapatan daerah di berbagai sektor khususnya pada penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan transfer,” papar Adnan.
Dijelaskan, terjadinya penurunan pada belanja daerah disebabkan adanya penganggaran belanja yang tidak lagi direncanakan pada tahun anggaran 2023 ini. ”Kami proyeksikan terjadi penurunan pada belanja daerah. karena ada beberapa kegiatan yang tidak lagi direncanakan pada tahun 2023. Karena bersumber pada pembiayaan dana pinjaman pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.
Ia mengatakan, rancangan APBD ini memiliki fungsi perencanaan dan nilai yang amat penting dan strategis, dan diharapkan menjadi salah satu instrumen utama kebijakan publik guna mewujudkan percepatan pembangunan kawasan strategis khususnya pada bidang infrastruktur yang berdampak luas dan bernilai ekonomis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperhatikan juga pada bidang pendidikan dan kesehatan.
”Ranperda APBD 2023 ini telah didahului dengan pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas anggaran tahun 2023 oleh Banggar DPRD bersama dengan TAPD Gowa,” kata Adnan.
The post Pendapatan Naik Belanja Daerah Turun appeared first on Berita Kota Makassar.