MAKASSAR, BKM — Program Mudik gratis Pemprov Sulsel yang diinisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel hampir terisi penuh. Tersisa rute Makassar-Bone-Sinjai-Bulukumba.
Adapun kuota yang masih tersisa sebanyak 63 orang. Masing-masing Sinjai lima orang, Bone 35, dan Bulukumba masih ada 23 orang.
Kabid Angkutan Jalan Dishub Sulsel Mansyur Yahya mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran Mudik Gratis ini, masyarakat begitu antusias mendaftarkan diri.
“Hari Minggu (31/3) mulai ternyata langsung membludak pendaftar. Semua sudah full. Apalagi yang ke daerah Luwu, Palopo sudah tidak bisa lagi (full). Tersisa Bone, Sinjai dan Bulukumba,” terangnya, kemarin.
Mansyur menambahkan, ada 10 bus yang disiapkan untuk program ini, dengan kuota maksimal 400 orang. Busnya bekerja sama dengan pihak BUMN dan Pemda di Sulsel.
“Tidak semua daerah kita buka, karena ada keterbatasan anggaran. Juga ada beberapa daerah yang melakukan mudik gratis. Hari ini (kemarin) kita buka pukul 08.00 Wita, kami melakukan pendaftaran langsung di kantor Dishub Sulsel,” ujarnya.
Para pemudik ini akan diberangkatkan pada Sabtu, 6 April 2024 mendatang secara bersamaan dan dilepas oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Kantor Gubernur Sulsel.
Rute Mudik Gratis Dishub Sulsel
Makassar-Parepare-Sidrap-Siwa-Belopa-Palopo
, Makassar-Jeneponto-Bantaeng-Bulukumba
, Makassar-Watampone
, serta Makassar-Sinjai
.
Dishub Sulsel memprediksi mudik lebaran 2024 lebih padat daripada tahun sebelumnya.
Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel Patarai GS menyebut, peningkatannya diprediksi sebesar 35 persen. Hal itu karena jumlah volume kendaraan juga meningkat.
“Jelas akan meningkat, karena jumlah kendaraan saja itu dalam tiap tahunnya mengalami tren kenaikan antara 4-5 persen. Di satu sisi sarana jalan tidak bertambah, sehingga salah satu dampaknya adalah kemacetan,” ujar Patarai saat dihubungi, Minggu (31/3).
Untuk tingkat nasional, lanjut Patarai, itu sudah memprediksi akan terjadi peningkatan 35-38 persen orang yang akan mudik lebaran tahun ini. “Kita di Sulsel beda-beda tipislah. Kalau kita analisis itu kenaikannya diprediksi di angka 35 persen,” imbuhnya.
Menurut
Patarai, peningkatan itu bukan hanya karena perjalanan dari Makassar ke kampung halaman. Tapi juga pergerakan kendaraan menuju ke luar Sulsel dan masuk Sulsel.
“Juga ada dari luar provinsi akan masuk, apakah itu jalur laut dan udara. Bukan hanya itu, orang yang keluar Sulsel juga itu berdampak, karena menggunakan sarana jalan darat dulu atau moda transportasi lanjutannya,” terangnya.
Adapun puncak mudik lebaran 2024 ini, sebut Patarai, akan terjadi dua hari sebelum lebaran.
“Lebaran kan tanggal 10 atau 11 Maret 2024. Sementara untuk cuti bersama sampai 16 (Maret). Jadi mulai libur itu kan hari Sabtu (6 Maret). Jadi kita antisipasi orang mudik mulai dari Jumat, 5 Maret 2024. Ada yang Jumat malam, ada juga jam pulang kantor di hari Jumat. Ada juga hari Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa. Tapi trennya itu dua hari menjelang Idulfitri itu biasa puncaknya. Yang jelas mulainya itu Jumat, 5 Maret 2024,” pungkasnya. (jun)