MAKASSAR, BKM–Warga masyarakat yang telah mendaftar sebagai calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Makassar, yang telah dibuka pada Senin (11/12) akan terus bertambah.
Hal itu dikemukakan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Endang Sari, “Pendaftar calon Anggota KPPS akan terus bertambah,”ujar Endang Sari, Selasa (12/12).
Menurut Endang, pada pendaftaran hari pertama, sudah melebihi 4.269 orang yang berasal dari 15 kecamatan.
“Total pendaftar di hari pertama 4.269 orang di 15 kecamatan di Makassar. Masyarakat antusias mendaftar cukup tinggi,” ujar Endang Sari.
Tiga kecamatan dengan jumlah pendaftar KPPS tertinggi yakni Rappocini sebanyak 732 orang, Tamalate sebanyak 732 orang dan Makassar sebanyak 592 orang. Sementara pendaftar paling sedikit di Kecamatan Ujung Pandang hanya 25 orang.
Pada pemilu kali ini KPU menambahkan syarat baru dalam perekrutan KPPS. Batas usia maksimal 55 tahun dan tidak menderita penyakit komorbid.
“Iya syarat pendaftaran ada surat keterangan sehatnya,” jelas Endang.
Endang menuturkan syarat baru tersebut berdasarkan hasil evaluasi pada Pemilu 2019 lalu. KPU Makassar berharap tidak ada lagi korban jiwa karena kelelahan.
“Besar harapan kami para pendaftar KPPS dimudahkan dan digratiskan (di Puskesmas) serta dipastikan sehat dalam proses pemeriksaan yang dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada di kota Makassar,” jelasnya.
Diketahui perekrutan anggota KPPS dilakukan di sekretariat Panitia Pemilihan Suara (PPS) Kelurahan yang dimulai pada, Senin (11/12). KPU Makassar akan merekrut total 28.028 anggota KPPS di Pemilu 2024.
Pendaftar KPPS hari pertama di 15 kecamatan dengan rincian, Biringkanaya 104, Ujung Tanah 187, Bontoala 184, Panakkukang 175, Wajo 123, Manggala 249, Mariso 165, Makassar 592, Rappocini 732, Tamalate 724, Kepulauan Sangkarrang 59, Tallo 594, Tamalanrea 300, Mamajang 291, dan Ujung Pandang 25. (jun/rif)