TAKALAR, BKM — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar dalam menangani penurunan angka stunting terbilang cukup membanggakan.
Hal itu terlihat pada penanganan stunting di Kabupaten Takalar per tanggal 14 September 2023. Dimana memberikan hasil memuaskan. Karena Takalar masuk urutan pertama dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan zona hijau dalam monitoring ePPGBM Provinsi Sulawesi Selatan dalam total coverage pengukuran dan penginputan aplikasi ePPGBM yang dilaksanakan petugas gizi Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Takalar.
”Capaian ini adalah hasil upaya bersama dan komitmen Pemkab bersama Forkopimda dalam gerakan Ayo Atasi Stunting. Hal ini dicoba pertahankan dan tingkatkan melalui Launching Gerakan Pemberdayaan dan Pendayagunaan Posyandu tingkat kabupaten sebagai tindak lanjut dari launching gerakan di tingkat pusat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Ny Tito Karnavian selaku ketua Tim Penggerak PKK Tingkat Pusat,” jelas Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, belum lama ini.
Setiawan juga mengungkapkan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa turut andil dalam pencapaian ini.
Melalui sejumlah program PKK dalam rangka penurunan stunting seperti kunjungan rutin ke rumah gizi memberikan dampak yang positif terhadap pencegahan stunting.
”Jadikan ini semangat untuk membuat kabupaten yang kita cintai menjadi zero stunting,” pungkas Setiawan Aswad. (ira/c)
The post Penanganan Stunting di Takalar Dinilai Cukup Membanggakan appeared first on Berita Kota Makassar.
