MAKASSAR, BKM — Peristiwa berdarah yang menelan korban jiwa terjadi di Jumat (15/3) dinihari. Korban dikeyorok dan ditikam hingga meninggal di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya.
Seorang pemuda berinisial MR (18) mengembuskan napas terakhirnya usai dikeroyok lalu ditikam oleh sekelompok pelaku yang berjumlah lima orang. Usai melakukan aksinya, mereka langsung kabur melarikan diri.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin, Jumat (15/3) mengemukakan,  dari keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian, diketahui peristiwa pengeroyokan dan penikaman bermula ketika saksi berinisial FH sedang duduk bersama beberapa temannya.

Tetiba datang pelaku berjumlah lima orang dari depan masjid berjalan kaki. Mereka bertemu dengan saksi. Salah satu dari pelaku langsung memukul FH.
FH yang dipukuli tak terima. Ia kemudian pergi memanggil orangtuanya lalu mendatangi TKP mencari para pelaku. Namun yang dicari sudah terlebih dahulu melarikan diri. FH dan orangtuanya pun meninggalkan lokasi.

Dalam perjalanan, FH bertemu dengan MR bersama salah satu temannya EK.

Kemudian mereka berboncengan tiga lalu bersama-sama mencari pelaku di sekitar lokasi kejadian. Saat perjalanan, MR dan EK berboncengan sepeda motor. Namun tak berselang lama FH pindah ke motor korban MR  dan berboncengan tiga dengan EK.
Beberapa menit kemudian datang rombongan pelaku yang langsung mengeroyok saksi dan korban menggunakan balok. Pelaku menikam FH sebanyak satu kali yang mengenai dada korban. Ia pun langsung dilarikan di Rumah Sakit Malebu untuk mendapat perwatan  medis, namun nyawanya tak tertolong akibat luka tikaman di bagian dada.
”Untuk motifnya sementara masih dalam penyelidikan. Pelaku masih dalam pencarian anggota Polsek Biringkanaya dan Polrestabes Makassar,” ujar AKP Wahiduddin. (jul)

source