Site icon ROVINDO

Pemprov Salurkan Pompa Air ke Wilayah Penghasil Padi

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan pompa air, utamanya ke wilayah penghasil komoditas padi. Bantuan tersebut untuk meringankan petani dalam mengatasi kekeringan sebagai dampak dari El Nino. Bantuan pompa air berdasarkan permintaan dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan UPTD.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Andi Darmawan Bintang mengatakan, pemberian pompa air itu sebagai bentuk perhatian kepada petani. Apalagi, Sulsel termasuk wilayah lumbung pangan.

Namun, menurutnya, pompa air tidak cukup untuk bisa mengairi keseluruhan lahan milik petani yang kering. Kendati demikian, itu sedikit membantu meringankan.

“Belum mampu mengatasi atau mengairi keseluruhan. Apa yang sudah dilakukan ini untuk meringankan dalam menyediakan air,” kata Darmawan Bintang di Kantor Gubernur, Jumat (15/9).

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin menyatakan, pihaknya menunggu usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel terkait Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk menangani kekeringan akibat El Nino.

“Belum ada usulan (dari OPD),” ujarnya singkat di Kantor Gubernur Sulsel, kemarin.
Pejabat yang akrab disapa Bobi ini menjelaskan, ketika usulan itu diajukan ke BKAD, maka pihaknya siap untuk mengeluarkan anggaran tersebut.

“Belum ada usulan masuk dari OPD terkait. Nanti diusulkan OPD terkait baru kita transfer,” terangnya.

Kendati demikian, Bobi berharap agar OPD Pemprov Sulsel tidak mengajukan anggaran BTT itu untuk menangani El Nino.

“Insyaallah (ada yang mengajukan). (Tapi) jangan berdoa ada. Kalau pun ada nanti disiapkan,” tandasnya.

Saat ini sejumlah Pemda di Sulsel telah menyiapkan BTT untuk mengatasi El Nino di daerahnya masing-masing. Hal itu karena dampak kekeringan mulai terjadi. Akibatnya beberapa lahan pertanian terjadi gagal panen. (jun)

The post Pemprov Salurkan Pompa Air ke Wilayah Penghasil Padi appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version