Pemprov Harap Masyarakat Manfaatkan 10 Ramadan Terakhir
axel wiryanto
Monday, 01 April 2024 13:26 pm
dibaca 106 kali

ist
RAKOR–Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memimpin langsung Rakor Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H.Hal ini untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Pj Gubernur Ingin Perjalanan Arus Mudik Berjalan Lancar

REPORTER:JUNI SEWANG
EDITOR:WARTA SHALLY HIDAYAT

MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H, untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Bahtiar menyampaikan sejumlah arahan pada Rapat Koordinasi yang turut dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi tersebut, di Hotel Dalton Makassar, akhir pekan kemarin.
Dalam rapat tersebut Bahtiar  mengungkapkan, kondisi jalur darat di Sulsel belum maksimal, akibat banyaknya kerusakan jalan. Macet parah terjadi di titik-titik tertentu, diantaranya poros Maros – Bone.
“Begitu ada satu mobil berhenti di tengah, langsung macet parah. Ini harus ada langkah antisipasi,” ujarnya.
Selain itu, kata Bahtiar, di jalur darat belum ada rest area yang layak dan memadai untuk menjadi tempat singgah kendaraan.

Selama ini kendaraan kebanyakan berhenti dan istirahat di rumah ibadah dan SPBU. Ditambah kondisi toilet di tempat persinggahan yang kotor dan jorok.
Selanjutnya, dalam rapat tersebut Bahtiar mengingatkan terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mencukupi, sehingga tidak jadi kendala dan mengakibatkan antrian panjang di SPBU. Begitu juga dengan harga-harga tiket, harus dipastikan tidak ada kenaikan agar tidak terjadi inflasi.
“Jangan sampai ada lonjakan harga tiket, ini bisa mengakibatkan inflasi. Kondisi ini harus kita jaga,” imbaunya.
Kepada para pelaku usaha, khususnya distributor logistik, Bahtiar meminta secara khusus agar disalurkan paling lambat pekan ini, agar tidak menjadi penyebab kemacetan saat mudik nantinya. Ia menginstruksikan agar OPD Lingkup Pemprov Sulsel segera melakukan rapat internal untuk membahas dan mencari solusi dari persoalan tersebut, agar arus mudik dan balik berjalan lancar.
Untuk jalur laut, Bahtiar meminta bantuan Danlantamal dan Polairut, agar keamanan para pemudik yang menggunakan angkutan laut juga terjamin.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Secara nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.
“Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas,” ungkapnya.
Stabilitas harga pangan, kata Kapolda, juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan.
Lebih jauh ia menyampaikan agar bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Kemudian meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.
“Polda Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Pemprov Sulsel telah menyiapkan 68 pos keamanan, 27 pos pelayanan dan 9 pos terpadu khusus persiapan mudik dan arus balik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pangdam IX Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, menyambut baik rapat koordinasi lintas sektoral ini untuk menyambut pengamanan Idulfitri 1445 H.
“Pengamanan akan dipusatkan di tempat keramaian dan rumah-rumah ibadah. Kami siap membantu Kapolda dan seluruh instansi lainnya,” singkatnya.
Rakor ditutup dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama antara Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dengan TNI AU dan TNI AL. (jun)

==============================================================

MAKASSAR, BKM– Pemerintah Provinsi Sulsel meminta masyarakat agar memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan ini untuk berbagi kebahagiaan dengan warga yang membutuhkan. Hal ini diharapkan dilakukan bagi seluruh pihak, baik itu pengusaha dan juga masyarakat yang punya rezeki yang lebih.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulsel, Erwin Sodding mengatakan, hal ini juga menjadi perhatian dan perintah Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Dia bilang, Pj Gubernur Sulsel juga telah menginstruksikan Bupati Wali Kota untuk berbagi kebahagiaan.

“Entah itu dari sedekah materi ataupun immateri.

Bisa juga melalui dukungan moril atau buat bakti sosial, jadi kita perlu manfaatkan 10 Ramadan terakhir ini untuk berbagi bahagia,” kata Erwin saat dihubungi, Minggu (31/3).
Pemprov Sulsel sendiri ujar Erwin, telah melakukan contoh berbagi kebahagiaan lewat pembagian Bansos, sedekah pohon 50 ribu pohon yang dipusatkan di Bone, Gerakan Pangan Murah (GPM), menebar benih ikan serta kegiatan sosial lainnya.

“Kita berharap elemen lainnya selain masyarakat juga ikut andil dalam berbagi bahagia ini,” pungkas Erwin.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengimbau gerakan Pemerintah Provinsi Sulsel guna membangkitkan dan menghidupkan sifat-sifat, karakter,dan kepribadian dasar masyarakat Bugis, Makasar, Mandar dan Toraja yang memang sejak dulu terkenal ringan tangan suka membantu sesama dan suka menolong orang-orang sekitarnya yang kurang mampu.
“Saya yakin jika ini bisa dilakukan secara masif di seluruh pelosok Sulsel baik di kota-kota maupun pelosok kampung maka mestinya di Sulsel tak ada lagi stunting dan mestinya tak ada lagi disebut miskin ekstrem. Malu rasanya kita sebagai orang Sulsel yang terkenal malabo, baik hati tapi di lingkungan kita masih banyak orang susah. Oleh karena itu saya meminta melalui mesjid- mesjid dan seluruh forum forum warga, organisasi sosial dan instansi pemerintahan serta swasta agar bersama sama dalam satu bulan penuh selama Ramadan 1445 H kita canangkan gerakan “Sulawesi Selatan Ramadhan 1445 Hijriah Berbagi Bahagia”,” imbaunya.
Bahtiar Baharuddin meminta momentum bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 M untuk menggerakkan seluruh warga Sulsel, baik yang berdomisili di wilayah Sulsel maupun warga Sulsel di perantauan/diaspora, yang memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik untuk berkenan berbagi kebahagiaan kepada warga masyarakat dilingkungan sekitarnya masing masing.

Sekecil apapun bentuknya antara lain berupa sembako, makanan, buah buahan dan lain­ lain sesuai kemampuan dan keikhlasannya. Pelaksanaannya dilaksanakan sendiri oleh tiap warga masyarakat secara sadar, secara sukarela, mandiri dengan caranya masing masing.(jun)

source