PAREPARE, BKM -– Pemkot Parepare mendukung penuh gerakan konsumsi telur yang digagas Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh dalam upaya menurunkan angka stunting di Sulsel.
Kampanye diikuti 150 anak dari PAUD dan TK se-Kota Parepare di Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu (9/10).
Zudan menekankan pentingnya konsumsi telur sebagai cara efektif untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak. “Hari ini kita ingin memperbaiki kualitas gizi anak-anak kita. Salah satu caranya adalah dengan gemar makan telur,” ujar Zudan.
Zudan menekankan bahwa telur merupakan sumber protein yang terjangkau dan mudah diakses oleh semua kalangan, serta memiliki dampak besar dalam mencegah stunting. Zudan juga berbagi pengalaman pribadinya mengenai pentingnya konsumsi telur dalam menjaga kesehatan.
”Saya sendiri makan sampai lima butir telur sehari, dan saya rasakan betul manfaatnya. Ini penting agar anak-anak kita tumbuh sehat dan tidak gampang sakit,” katanya.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, yang turut mendukung gerakan ini menambahkan telur adalah solusi yang sangat relevan dalam mengatasi stunting, terutama di kalangan keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
”Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan terjangkau. Jika dikonsumsi rutin, minimal satu butir sehari, anak-anak akan mendapat gizi yang cukup,” ujar Arwin.
Dia juga menyatakan apresiasinya terhadap gerakan yang diinisiasi oleh Gubernur Zudan, yang dilakukan serentak di berbagai kabupaten/kota di Sulsel, termasuk di Parepare.
”Ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemprov Sulsel dalam menekan angka stunting. Kita berharap gerakan ini bisa menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat kita,” tambah Arwin.
Melalui gerakan ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi yang cukup bagi anak-anak. Edukasi tentang manfaat telur sebagai bagian dari pola makan sehari-hari akan terus digalakkan untuk memastikan bahwa seluruh anak di Parepare dan Sulsel mendapatkan asupan protein yang memadai.
Dengan langkah sederhana namun berkelanjutan ini, pemerintah optimistis dapat menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat. (mup/C)