PAREPARE, BKM — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Parepare mengusulkan 88 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Sama (PPPK). Usulan pengadaan PNS yakni formasi CPNS sebanyak 88 sedangkan pengusulan PPPK sebanyak 1.132 formasi.
Kepala BKPSDM Kota Parepare Adriani Idrus mengatakan pihaknya mengusulkan PPPK 1.132 formasi. Namun petunjuk teknis PPPK belum keluar dari Menpan-RB. “Tadi kita ikut zoom bersama Kemenpan-RB dan BKN tapi poin pembahasan hanya fokus pada penerimaan CPNS sehingga PPPK belum dibahas,” katanya, Selasa (30/7).
Dia menjelaskan, dasar hukum pengadaan PNS tahun 2024 Permenpan VI tahun 2024 tentang pengadaan ASN, Permenpan 320 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi pengadaan ASN, Permenpan 321 tahun 2024 tentang nilai ambas batas SKD pengadaan ASN 2024 dan Permenpan 322 tentang STR untuk melamar jabatan Fungsional Kesehatan dalam pengadaan ASN.
“Penyerahan keputusan Menpan-RB tentang penetapan kebutuhan CPNS pada instansi pemerintah tahun 2024 pada 1 Agustus mendatang di Jakarta,” ujarnya.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar rapat terkait pengadaan PNS, Senin (29/7). Sosialisasi pengadaan CPNS 2024 digelar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB melalui Zoom Meeting. Ada dua hal yang menjadi poin pembahasan, yaitu kebijakan pengadaan PNS 2024 dan mekanisme pelaksanaan seleksi PNS 2024.
Adapun peserta yang diundang adalah perwakilan instansi yang akan membuka pendaftaran CPNS 2024, yakni 69 instansi dari pemerintah pusat dan 440 pemerintah daerah. Pembukaan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) masih abu-abu. Terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) memastikan tidak dibuka Juli 2024
Sebelumnya Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menyebut kemungkinan Juli. Atau juga Agustus. Lalu kapan pendaftaran CASN 2024 dibuka? Terbaru, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebutnya sekitar Agustus, mendatang.
“Nah ini PNS sudah selesai verifikasinya sudah 97 persen yang CPNS, sehingga ini dalam waktu dekat segera akan diumumkan sekitar Agustus untuk rekrutmen CPNS,” ungkap Azwar Anas, Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Jakarta, kemarin. Mundurnya jadwal tersebut, kata dia, bukan tanpa sebab. Alasannya,sama dengan sebelumnya karena sejumlah instansi belum mengusulkan formasinya.”
Kenapa ini mundur? Kami masih menunggu ada K/L dan pemerintah daerah yang belum mengusulkan, maka kita tunggu mereka,” ujarnya.
Meski begitu, dia tidak membeberkan formasi apa saja yang belum mengusulkan. “Saya harus cek, karena minggu lalu masih ada Kementerian belum mengirim formasi ke kami. Jadi kenapa ini agak terlambat karena ada beberapa kabupaten kota masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami, jangan sampai setelah ujian baru ribut,” katanya.
Hingga kini, dia mengatakan masih ada instansi yang mengusulkan tidak sesuai arahan Presiden Jokowi. “Sehingga dari situlah yang kita perlu verifikasi kadang yang diusulkan pemerintah daerah atau K/L belum sesuai dengan arahan presiden, sesuai dengan target prioritas kita,” ucap Anas
Hal tersebut, terungkap dalam proses verifikasi setelah pengusulan dari instansi, diverifikasi apakah sesuai dengan arahan presiden atau tidak.
“Setelah mengusulkan pun akan kita verifikasi formasinya sesuai dengan target nasional gak. Misalnya, kita kan minta ada auditor, ternyata mereka gak mengusulkan auditor, yang diusulkan tenaga teknis. Nah padahal tenaga teknis itu sudah ktia kurangi karena nanti terdisrupsi oleh digital misalnya,” tandasnya. (mup/C)