Site icon ROVINDO

Pemkot Gandeng Tiga Universitas Periksa Hewan Kurban

Diapun mengingatkan agar seluruh tim melakukan pemeriksaan secara teliti karena walaupun di Sulsel diketahui kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah zero, namun ada beberapa penyakit hewan lainnya yang masih perlu diwaspadai. Seperti penyakit Jembrana.
“Jadi tetap perlu mendapat perhatian. Ketika di lapangan nanti ditemukan ada hewan kurban bergejala, segara konfirmasi ke DP2 untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Lebih jauh, orang nomor dua Makassar itu mengaku telah menyampaikan ke seluruh camat di Makassar untuk memantau titik-titik penjualan hewan kurban dan melaporkannya ke DP2.
Selain itu, camat harus secara tegas meminta perhatian para penjual hewan kurban agar tetap menjaga kebersihan karena hal itu berpengaruh terhadap tata kota.

Selain itu, dia juga sudah menginstruksikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menyurati 1.300 masjid di Makassar perihal prosedur dan mekanisme penyembelihan hewan kurban yang benar. Termasuk mengingatkan panitia kurban untuk tetap menjaga kebersihan di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Kepala DP2, Evy Aprialty menerangkan, jika dalam melaksanakan tugas, tim terpadu menemukan ada hewan kurban yang bergejala klinis terhadap penyakit, segera lakukan pengambilan sampel untuk diperiksa lebih lanjut.
Lebih jauh dikemukakan, pemeriksaan hewan kurban ini mencakup ante mortem dan post mortem.
Pihaknya terlebih dahulu memprioritaskan Kecamatan Manggala sebagai lokasi pemeriksaan hewan kurban karena penjualan terbanyak ada di kecamatan itu. (rhm)

The post Pemkot Gandeng Tiga Universitas Periksa Hewan Kurban appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version