Pemkot Diminta Tingkatkan Infrastruktur 40 Persen
axel wiryanto
Saturday, 16 December 2023 21:44 pm
dibaca 99 kali

MAKASSAR, BKM — Pemerintah pusat memerintahkan pemerintah daerah untuk mandatory spending terhadap program yang menjadi fokus perhatian. Kegiatan yang masuk dalam mandatory spending adalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Sesuai aturan, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen untuk
tiga program tersebut di tahun 2024 mendatang. Mandatory spending sendiri merupakan belanja atau pengeluaran negara yang sudah diatur oleh undang-undang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan, mandatory spending di tahun sebelumnya diberi porsi 30 persen.

Namun mulai tahun depan, porsinya ditambah menjadi 40 persen.
“2024 hingga 2027 kita dapat perintah mandatory spending untuk melakukan peningkatan infrastruktur dari 30 persen jadi 40 persen,” ucap Helmy Budiman belum lama ini.

Perintah tersebut, kata Helmy, sudah sejalan dengan apa yang dilakukan Pemkot Makassar. “Ini sudah sejalan dengan apa yang kita lakukan di Pemkot.

2024 kita tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur,” katanya.
Tahun 2024 mendatang, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran pembangunan PAUD bertaraf internasional. Ada lima PAUD yang akan dibangun, titiknya tersebar di beberapa kecamatan.
Kemudian infrastruktur lainnya, Pemkot Makassar tetap melanjutkan proyek yang belum terlaksana di tahun 2024, termasuk proyek multiyears seperti Makassar Cor City Arena (Macca). Ada juga proyek perbaikan utilitas atau ducting sharing (pemindahan kabel ke bawah tanah).
“Ducting sharing ini bagaimana kita perbaiki tatanan kota dan kita juga dapat potensi tambahan pendapatan. Termasuk penyelesaian gedung, Macca, Karebosi, akan diprioritaskan di 2024,” sebutnya.
Biaya yang dikeluarkan Pemkot Makassar untuk sistem utilitas yang tertata ini cukup besar, mencapai Rp400 miliar. Program ini akan dieksekusi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.
Untuk mempermudah pelaksanannya, program ini dibangun di atas aset Pemkot Makassar. Sasaran awal yakni di Sudirmanloop, menjangkau beberapa jalan seperti Jalan Arief Rate, Bontolempangan, Kajoalalido, dan Jalan Penghibur.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot setiap tahunnya memang selalu fokus pada tiga sektor tersebut. “Pemkot Makassar memang sangat memperhatikan tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan proyek infrastruktur,” ungkap Danny.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan ada banyak program yang disiapkan untuk melaksanakan tiga sektor tersebut. Untuk kesehatan, mulai dari program zero stunting, kesehatan ibu dan anak, pembangunan infrastruktur kesehatan, dan masih banyak lagi.
Pendidikan dengan kegiatan semua anak harus sekolah, sekolah terintegrasi, pendidikan karakter, dan masih banyak lagi. Sementara di infrastruktur, ada begitu banyak kegiatan. Bahkan untuk itu, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran nyaris Rp1 miliar. (rhm)

source