MAKASSAR, BKM–Memperingati Hari Ibu ke-96, Pemkot Makassar melalui Dinas Pembeedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di ranah daring.
Kepala Dinas DP3A Makassar, Achi Soleman mengatakan, komitmen ini menandai langkah penting Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak. “Perempuan berdaya adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Dengan perempuan yang kuat dan terlindungi, kita bisa memastikan Makassar menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Makassar sendiri telah meraih penghargaan Best Woman Power dalam kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, sebuah capaian yang menurut perlu dijaga dan ditingkatkan melalui sinergitas semua pihak.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Irwan Rusfiandy Adnan menyoroti peran strategis perempuan dalam pembangunan Kota Makassar dan bangsa Indonesia.
“Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa visi besar Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa partisipasi perempuan. Perempuan adalah elemen penting dalam kemajuan bangsa, termasuk dalam mewujudkan Kota Makassar yang sejahtera dan maju,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan dan perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk di ranah daring.
“Partisipasi perempuan dalam politik dan posisi kepemimpinan sangat penting. Keterwakilan perempuan di posisi strategis harus didukung. Inilah bagian dari komitmen kami untuk memastikan perempuan menjadi subjek pembangunan, bukan objek,” tandasnya. (rhm)