MALILI, BKM — Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemkab Luwu Timur bekerjasama Sulawesi Cinta Forum (SCF) bekerjasama Save The Children (STC) dinaungi PT MARS menggelar sosialisasi Kick Off Meeting Responsible Cocoa and Growher Program di Aula Dinsos P3A, Malili, Senin (22/7).
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lutim, Sukarti dan turut dihadiri perwakilan OPD terkait, perwakilan Kemenag Lutim, Perwakilan TP-PKK Kabupaten Lutim, dan jajaran SCF. Sukarti mengatakan kebijakan safeguarding sendiri bukan hanya di Save The Children tapi di SCF.
Dia menjelaskan, Safeguarding merupakan tanggung jawab bersama dimana kita semua sebagai perwakilan dari STC dan SCF yang sudah mengadopsi kebijakan ini untuk tidak membahayakan anak-anak disekitar termasuk di lingkaran staff sendiri.
“Kebijakan Safeguarding penting untuk memastikan kondisi aman dan menjadi penting karena banyak laporan lembaga-lembaga seperti lembaga internasional baik individu melanggar kebijakan tersebut,” tambah Sukarti.
Kepala Dinsos P3A Lutim berharap agar hasil dari sosialisasi dapat diimplementasikan ke masyarakat dengan baik.
”Dari hasil pertemuan ini, diharapakan semua stakeholder mampu berkolaborasi dengan baik agar apa yang menjadi harapan kita bersama baik pelibatan pemerintah daerah, MARS dan supply chain dalam penanganan pekerja anak di sektor kakao dan menguatkan level pemda dan desa terkait mekanisme perlindungan anak dapat berjalan dengan baik,” pungkas Sukarti. (rls)