MAROS, BKM — Jelang pemilihan umum serentak 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar apel kesiapsiagaan penanganan keamanan dan kesiapsiagaan penanganan kesehatan. Apel digelar di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros, Senin (5/4).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan, seluruh petugas telah siap bertugas sebaik-baiknya. Turut terlibat TNI-Polri, dari Polres 428 personel, Linmas 2146 personel sebagai petugas Pam TPS dan dari TNI Kodim 1422 Maros 103 personel, memantau giat pungut suara.
”Pada hari ini kami pemerintah daerah dan seluruh pelaksana pemilu, baik dari TNI-Polri, KPU dan seluruh jajaran melakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan jelang pemilu 2024. Alhamdulillah semuanya siap. Kita doakan semuanya bisa berjalan baik,” ungkapnya.
Chaidir juga menyebutkan, dibidang kesehatan pihaknya telah menyiapkan 14 puskesmas yang siap dan reaksi cepat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros. Satu lagi, RS La Palaloi akan siap jika dibutuhkan penanganan kesehatan yang cepat tanggap.
”Tim kesehatan yang diturunkan ada 1.313 personel, satu personel tiap TPS nya, serta di posko kesehatan diturunkan 240 personel. Kita perhatikan dari segala sisi. Termasuk aspek kerawanan. Secara geografis, peta kerawanan terutama di daerah terjauh, alhamdulilah sudah bisa dijangkau kendaraan, walaupun dengan roda dua, logistik dipastikan bisa sampai sebelum 14 Februari,” bebernya.
Sepakat dengan hal tersebut, Komisioner KPU Maros Divisi Pengelolaan Data, Karsi, menjelaskan, kesiapan saat ini telah mencapai 99 persen. Termasuk kesiapan logistik yang ada di gudang. Ia menuturkan, distribusikan akan dimulai tanggal 10 dengan memprioritaskan ke wilayah paling jauh lebih dulu.
”Kita distribusikan ke wilayah yang terjauh dulu. Seperti Camba, Cenrana, dan Mallawa. Hingga saat ini, Alhamdulilah tidak ada kendala terkait pengepakan dan packingan,” tuturnya.
Menghadapi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, pihaknya juga telah melakukan pencegahan awal. ”Untuk mencegah itu, logistik telah dipacking dengan plastik. Kemudian untuk kotaknya pun dibungkus lagi dengan plastik. Dan saat pendistribusian akan dilakukan dengan kendaraan boks,” pungkasnya.
Usai apel, juga digelar simulasi penanganan keamanan. Diikuti seluruh Linmas yang akan bertugas pada pesta demokrasi 2024 yang akan datang. (ari/c)