GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi kelompok rentan. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Gau Mabaji ini menurut DM (sebutan akrab Darmawangsyah Muin) merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan ruang kesempatan bagi kelompok rentan untuk mendapatkan kesempatan belajar secara baik.
Bahkan DM menilai sekolah rakyat ini sebagai langkah konkret dalam menjangkau kelompok rentan yang belum tersentuh akses pendidikan formal.
Karena itu Wabup Gowa ini pun berjanji akan menfasilitasi pihak Sentra Gau Mabaji Kemensos RI tersebut. Salah satu apresiasi Pemkab Gowa kata Wabup DM adalah akan menyiapkan tenaga pendidik untuk Sekolah arakyat Gau Mabaji ini yang berkualitas.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Sentra Gau Mabaji ini. Program Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami Pemerintah Kabupaten Gowa tentu menyambut baik dan siap berkolaborasi agar pelaksanaannya berjalan optimal,” kata DM saat menerima audiensi jajaran Sentra Gau Mabaji Kemensos RI Kabupaten Gowa pada Selasa (6/5) siang.
Wabup Gowa mengatakan, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam program pendidikan sangat penting. Apalagi program pendidikan untuk kelompok rentan, khususnya anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Ketika pemerintah pusat menghadirkan program ini, maka kami anggap sebagai bentuk keberlanjutan dari ikhtiar pembangunan manusia. Dan kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan,” kata DM.
Selain membantu penyediaan tenaga pendidik berkualitas untuk sekolah rakyat, DM juga mengatakan, Pemkab Gowa akan membantu penyiapan lahan untuk sekolah rakyat. Saat ini sekolah rakyat yang sudah berdiri di Gau Mabaji di Samaya, masih butuh lahan sekitar 5 Ha (lima hektare).
“Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk penyiapan lahannya,” kata Wabup Gowa seraya mengatakan akan melakukan kunjungan ke lokasi Sekolah Rakyat Gau Mabaji sebagai tindak lanjut dari kunjungan pihak Sentra Gau Mabaji tersebut.
Kepala Sentra Gau Mabaji Tommy Heriyanto, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat sementara ini akan menyasar siswa SMP dengan sumber dari data anak yang terdampak kemiskinan ekstrem di DTSN.
“Nantinya berjumlah 100 orang dan tergabung dalam empat rombongan belajar. Dimulai saat tahun ajaran baru, kita prioritaskan dari anak yang masuk kelompok ekonomi yang paling rendah, desil 1 dan desil 2,” kata Tommy. –
Artikel Pemkab Gowa Akan Bantu Lahan dan Tenaga Pendidik Untuk Sekolah Rakyat Kelompok Rentan pertama kali tampil pada Ujung Jari.
