WAJO, BKM — Duet Bupati-wabup Wajo Amran Mahmud-Amran terus berupaya memberikan perhatian kepada seluruh warganya tak terkecuali kepada mereka yang lanjut usia (lansia).
Program Pemkab diselaraskan dengan Kemensos RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Ditjen Rehabilitasi Sosial Lansia memberikan bantuan untuk Wajo melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Lansia.
“Alhamdulillah upaya maksimal Bupati mendapatkan respons dari Kemensos RI sehingga Wajo mendapat jatah untuk program ini,” ujar Kadis Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Wajo, Ahmad Jahran Selasa lalu.
Program Atensi Lansia hadir memastikan hak-hak lansia terpenuhi. Dukungan pemenuhan hidup layak; dukungan keluarga; terapi (fisik, psikososial, dan terapi mental spiritual); pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan; bantuan sosial dan asistensi sosial; serta dukungan aksesibilitas.
Tahap pertama Wajo mendapatkan kuota bantuan untuk 200 orang lansia. “Untuk Kelurahan Maddukkelleng mendapatkan jatah 44 orang dan Kelurahan Laelo 52 orang yang diserahkan hari ini. Sebagian diserahkan di kantor kelurahan dan sebagian diantarkan ke rumah lansia dikarenakan tidak mampu datang sendiri, ” jelasnya.
Desa Abbanuangnge, Kecamatan Pammana 14 orang, Kecamatan Gilireng 46 orang, Kelurahan Padduppa Kecamatan Tempe 13 orang. Kelurahan Cempalagi, Kecamatan Tempe 31 orang, telah diserahkan Senin (24/10) lalu.
Kelaksanaan kegiatan diakui Jahran cukup cepat tapi berkat dukungan cepat dari tim Kemensos RI dibantu petugas dari aparat desa/kelurahan, Kadus/Kali, ketua RT/RW, dan pilar-pilar sosial lainnya, termasuk pendampingan dari Dinsos P2KBP3A.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial, bersama jajaran yang memberikan perhatian bagi masyarakat Wajo,” jelas Jahran.
The post Pemkab Dapat Bantuan Kemensos RI appeared first on Berita Kota Makassar.