Pekan Depan Meratus Masuk Parepare
axel wiryanto
Saturday, 16 March 2024 14:56 pm
dibaca 82 kali

PAREPARE, BKM — Pemkot Parepare membuka rute baru Parepare-Surabaya untuk memudahkan angkui8atn barang menuju Surabaya. Hal ini menjadi kabar gembira bagi para pengusaha yang barang dagangannya diantar pulaukan.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) saat melakukan sterilisasi jalan khususnya kontainer di belakang Pasar Sentral Lakessi, di Lounge Bj Habibie Kantor Wali Kota, Kamis (14/3).

Pasalnya, perusahaan kontainer PT. Meratus Line akan segera beroperasi di Parepare.

Rakor dihadiri pihak TNI/Polri serta stakeholder terkait lainnya. Rapat membahas persiapan kedatangan investor papan atas di sektor industri kargo, yakni PT Meratus Group yang merupakan integrator maritim dan logistik terkemuka di Indonesia hingga Asia Tenggara.
Pemkot Parepare bertindak sebagai fasilitator, sedangkan PT Pelindo bertanggung jawab atas persiapan infrastruktur dan peralatan penunjang kontainer. Salah satu rencana persiapan yang dibahas adalah sterilisasi kawasan di sekitar pelabuhan, terutama di belakang jalan Pasar Sentral Lakessi, yang merupakan jalur distribusi kontainer. Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran operasional kapal PT Meratus.
Asisten II Pemkot Parepare, Andi Adrian mengatakan, rakor tersebut dalam rangka menyambut kedatangan kapal PT Meratus salaku operator kontainer yang diperkirakan bakal beroperasi di Kota Parepare pada Sabtu 23 Maret mendatang.

Menurut Ardian, PT Meratus direncanakan sudah mulai beroperasi di Parepare dengan rute Surabaya pada Sabtu 23 maret mendatang.
“Insyaallah direncanakan pada tanggal 23 Maret PT Meratus diperkirakan bakal beroperasi di Parepare jika tidak ada halangan,” katanya.
Dia menjelaskan, Pemkot Parepare hanya fasilitator dan PT Pelindo telah melakukan berbagai persiapan. Sebab kata dia pemanfaatan sepenuhnya ada pada PT Pelindo yang akan mempersiapkan segala sesuatunya khususnya insfrastruktur peralatan penunjang kontainer tersebut.
Jalur distribusi kontainer kata dia akan melalui jalan di belakang Pasar Sentral Lakessi. Karena itu, pihaknya bersama TNI/Polri akan menyosialisasikan larangan berjualan di badan jalan, terutama di kawasan sekitar pelabuhan Cappa Ujung.
Pihak pemerintah juga akan memasang papan pengumuman larangan yang direncanakan akan dilakukan pada Minggu mendatang.
“Kita akan sterilkan, karena rencana jalur distribusi kontiner melalui jalur tersebut (belakang Sentral Lakessi).

Sedangkan kita pahami bersama di belakang Pasar Lakessi saat ini, ada kegiatan pusat keramaian. Nah, itulah makanya kita undang pihak kepolisian dan TNI bagaimana kita bisa mensterilkan di kawasan sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Perlunya menyosialisasikan hal tersebut kepada pedagang untuk mengarahkan masuk ke dalam pasar yang telah disiapkan dan tidak diperkenankan lagi melakukan pusat berjualan di badan jalan.
(mup/C)

source