SINJAI, BKM — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sinjai Bersatu bersama perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko di Aula Wisma Sandika selama dua hari, Jumat (25-26/10). Bimtek dibuka Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menekankan pentingnya manajemen risiko sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan organisasi. ”Setiap seluruh karyawan bisa mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin timbul dari operasional perusahaan,” jelasnya.
Selain itu, Pj Bupati mengingatkan pentingnya integritas dan semangat membangun dalam diri setiap karyawan demi keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. “Fanatisme dan integritas menjadi tolak ukur bagaimana karyawan membangun perusahaan. Saya berharap semua siap berjibaku dan mengerahkan tenaga untuk PDAM,” tambahnya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta SB, Nasrullah Mustamin menyampaikan Bimtek ini sudah lama direncanakan, mengingat pentingnya peningkatan kualitas dan kapasitas karyawan demi organisasi yang lebih baik ke depannya. Ia juga mengumumkan kabar gembira bahwa Sinjai terpilih menjadi salah satu dari 12 PDAM sehat di Sulawesi Selatan yang akan dievaluasi. “Kita masuk ke dalam 12 PDAM di Sulsel yang terpilih sebagai sampel PDAM sehat, yang nantinya akan dievaluasi,” ungkapnya.
Bimtek ini juga dihadiri Kepala Bagian Administrasi, Perekonomian, dan SDA Setdakab, Dra. Nurhayati, serta narasumber dari BPKP Sulsel, Dr. Harun. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu dapat terus meningkatkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan mencapai status sebagai PDAM sehat.
(din/C)
