Site icon ROVINDO

Pasar Murah PPP di Barombong Diserbu Pembeli

GOWA, BKM–Pasar Murah Silewaki yang digagas oleh calon anggota (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Gowa, Fatahuddin Dg. Lewa telah beroperasi di Dusun Tamanyyeleng, Desa Tamanyyeleng, Kecamatan Barombong, Sabtu (6/1). Satu paket sembako di pasar ini dijual sangat terjangkau.
Pasar Murah Silewaki digelar khusus di Kecamatan Barombong, dalam rangka hari jadi PPP ke-50 tahun. Pasar ini juga dikolaborasikan bersama tim pemenangan pasangan calon presiden Ganjar – Mahfud.

Fatahuddin Lewa mengatakan, Pasar Murah Silewaki hadir ketika harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Pasar Murah semata-mata bentuk kepedulian dalam berbagi, serta membantu meringankan beban warga, yang merasa harga berbagai barang naik terus,” kata Fatahuddin.
Fatahuddin menyebut Pasar Murah disambut antusias warga. Mereka datang dari berbagai desa karena harga sembako yang ditawarkan sangat murah.
Satu paket sembako di Pasar Murah Silewaki dijual Rp88 ribu. Isi paketnya berupa beras 5 kilo, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 Kilo dan telur ayam ras 5 biji. Kemudian, terigu 1 kilo serta mi instan 5 bungkus.
“Satu paket ini harganya Rp88 ribu. Inilah komitmen PPP bersama Pak Ganjar-Mahfud menghadirkan harga sembako murah untuk rakyat, khususnya masyarakat Gowa,” jelas Caleg nomor urut 8 ini.

Seorang pemuda bernama Asriadi (28) mengapresiasi Pasar Murah Silewaki. Dia menyebut PPP dan calon presidennya membawa berkah dengan pasar murah.
“Program seperti ini yang ditunggu – tunggu masyarakat. Apalagi sekarang ini harga sembako di pasar mahal sekali. Kami berterima kasih kepada PPP khususnya Bung Fatahuddin Lewa. Semoga ini bisa berlanjut ke desa-desa lain,” kata Asriadi.
Hal sama disampaikan seorang Ibu Rumah Tangga bernama Fatmawati yang berterima kasih hadirnya pasar murah. “Alhamdulillah pak, gammara’ ki Pasar Silewaki. Kita di sini terbantu sekali dengan harga sembakonya. Beras 5 kilo, adami juga minyak goreng sama telur. Kalau di pasar biasa ini bisa sampai 100 ribu lebih. Tapi di sini 88 ribu ji. Alhamdulillah,” kata Fatmawati. (rif)

source

Exit mobile version