BELOPA, BKM — Pasangan calon Bupati Luwu Pata – Devhy tiba di Kabupaten Luwu usai dari Jakarta menerima rekomendasi partai pengusung untuk maju di Pilbup Luwu November mendatang.
Penjemputan dilakukan di dua tempat yakni di Batulappa sebagai batas Kabupaten Luwu dengan Wajo dan penjemputan di jembatan Miring yang menjadi batas wilayah Kota Palopo dengan Walmas.
Setelah dijemput di Batas Batulappa, pasangan bakal calon Bupati Luwu/Wakil Bupati Luwu Pata – Devhy diantar langsung menuju ke rumah kediaman H Patahauddin untuk santap siang.
Setelah santap siang keduanya DEVHY memberikan sambutan kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang sudah lama menunggu.
Dalam sambutannya H Patahuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang sudah mau mejemput kami di perbatasan, Pata juga menyampaikan ingin melakukan perubahan di Kabupaten Luwu.Sementara Devhy dalam sambutannya menyinggung permasalahan kemiskinan di Kabupaten Luwu jika kita melihat data BPS dimana Kabupaten Luwu menjadi Daerah yang berada pada peringkat 5 termiskin di Sulsel.
“Kita semua yang hadir di tempat ini saya yakin ingin perubahan di Kabupaten Luwu ini,” ujar Dhevy Bijak saat memberi sambutan di hadapan ribuan relawan. Kita ingin Kabupaten Luwu ini keluar dari ‘juara’ kemiskinan,”ujar Devhy.
Usai memberikan sambutan keduanya bersama ribuan relawan melanjutkan konvoi ke Walmas untuk menuju ke kediaman Devhy Bijak sementara ribuan relawan yang ada diperbatasan Palopo-Walmas sudah siap menjemput kedatangan jagoan mereka.
Salah seorang orator ada pada mobil komando massa penjemput menyampaikan bahwa kehadiran para relawan dan simpatisan di Walmas yang menjemput Pata – Devhy tanpa ada bayaran dan tanpa diberi biaya transport tapi murni karena nurani.
Tim juru bicara Pata – Devhy Asri Yusuf menyampaikan pasangan dijemput ribuan massa simpatisan di Batulappa dan Jembatan Miring menjadi tanda bahwa masyarakat sangat rindu dengan pemimpin yang bisa diharapkan bisa membawa perubahan di Kabupaten Luwu.
