Site icon ROVINDO

Parpol Mulai Mengerucutkan Balon Cagubnya

MAKASSAR, BKM–Sejumlah partai politik (Parpol) di Sulawesi selatan mulai mengerucutkan nama bakal calon gubernur (Bacagub) sebelum masuk bulan Juli.
Seperti yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Imam Fauzan.
Menurut Imam Fauzan, PPP kini lebih memprioritaskan dua Bacagub Sulsel yakni wali kota Makassar dua periode Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto dan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.

Menurut Imam Fauzan, prioritas nama keduanya tampa mengabaikan kandidat lain, namun ia mengakui bila Danny dan AIA memiliki peluang yang lebih besar dibanding kandidat lain seperti Andi Sudirman Sulaiman (ASS) Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Adnan Purichta Ichsan.
Ketika ditanya seperti apa peluang AIA sementara dia tidak mendaftar di PPP
Iman yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel menegaskan bila kandidat bisa langsung mendaftar ke DPP. ” Aturan partai kami, untuk tingkat gubernur, cakada diizinkan untuk mendaftar langsung di DPP, setelah itu baru diinformasikan ke DPW siapa saja calon gubernur yang mendaftar melalui DPP” jelas Imam.

Partai Golkar juga mengerucutkan nama yakni lebih memprioritaskan tiga kader yakni IAS, Adnan dan Indah Putri Indriani. ‘Golkar memprioritaskan kader,”ujar juru bicara Golkar Sulsel Zulham Arief.
Jika PPP dan Golkar mengerucutkan dua nama, berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel Amri Arsyid partainya masih mengelus lima lama. “PKS masih menyiapkan nama IAS, Annar Sampetoding, Danny, ASS serta A Muhammad Bau Sawa,”ujar Amri Arsyid, Minggu (23/6).
Sebelumnya, Nasdem Sulsel yang diketuai Rusdi Masse hanya mengajukan satu nama yakni ASS dengan calon pendamping yakni Fatmawati Rusdi.
Tak hanya itu, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel Ashabul Kahfi mengaku juga siap mengajukan nama ASS bersama Fatmawati.

Partai Demokrat juga masih mempertimbangkan sejumlah nama yakni Danny, IAS, Andi Muhammad, ASS dan Adnan.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe, menegaskan bahwa semua figur ini masih berpeluang maju. Namun, sebagian di antaranya belum mengembalikan formulir pendaftaran.
Meski demikian, Demokrat Sulsel masih berharap pada AIA untuk maju dalam Pilgub 27 November mendatang.
Dukungan kepada AIA, menurut Ni’matullah, dimaksudkan untuk melanggengkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari lalu.
“Kalau Iwan Aras Bismillah maju, di atas 50 persen Demokrat akan bersama Gerindra, terutama jika kader utama yang didorong. Ada kecenderungan kita bahwa koalisi nasional ini akan nyambung ke daerah,” ujar Ni’matullah.
Selain tergabung dalam Koalisi Nasional, Ni’matullah juga mengungkapkan alasan lain mendukung AIA, yaitu karena rekam jejaknya yang bagus.

* Mohamamd Ramhan Pomanto – PPP, PKS, Demokrat, PDIP
* Ilham Arief Sirajuddin – Golkar, PKS, Demokrat
* Andi Sudirman Sulaiman – Nasdem, PAN, PKS, Demokrat
* Adnan Purichta Ichsan – Golkar, PKB, Demokrat
* Andi Iwan Darmawan Aras – Gerindra, PPP, Demokrat
* Indah Putri Indriani – Golkar
* Andi Muhammad Bau Sawa – PKS
* Annar Salahuddin Sampetoding – PKS

“Pak AIA berpengalaman di Komisi V DPR RI selama tiga periode. Dia juga tokoh muda dan paling penting, dia Ketua Gerindra Sulsel. Saya kira itu menjadi pertimbangan penting, dan dia adalah putra daerah,” ucapnya.
Menurutnya, meskipun survei AIA rendah, hal itu bukanlah persoalan serius. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga menyebutkan bahwa AIA belum menyatakan secara terbuka ke publik mengenai keinginannya maju di Pilgub, meskipun alat peraga kampanye (APK) sudah bertebaran.
“Karena AIA tidak bersosialisasi, dia tidak menyatakan mau maju Pilgub. Bagaimana orang mau memilih kalau dia tidak bersosialisasi dan menyatakan siap maju. Kandidat lain bagus surveinya karena mereka nyatakan siap maju dan bersosialisasi, tentu terpantau survei. Saya kira wajar saja,” tukasnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel juga memberikan prioritas untuk Danny Pomanto. Pada Pilpres lalu, Danny ditunjuk sebagai ketua TKD Ganjar Pranowo – Mahfud MD, namun karena kesibukan, Danny lalu mendorong menantunya yakni dr Udin Malik sebagai ketua TKD untuk Sulsel. (rif)

source

Exit mobile version