MAKASSAR, BKM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar bakal melibatkan Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam proses rekrutmen Badan Ad Hoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Kelurahan dan Desa.
Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Sri Wahyuningsih mengatakan bila setiap Pengawas Kecamatan mengetahui orang-orang sekitarnya yang mana bukan bagian dari simpatisan partai politik (Parpol) maupun pengurus Parpol.
“Saya kira Panwascam banyak kenal orang-orang di wilayahnya. Pastinya nanti Panwascam akan menyampaikan kepada kami jika ada orang-orang yang tidak bersyarat untuk tidak diloloskan,” kata Sri Wahyuningsih, Senin (21/11).
Menurutnya, laporan Panwascam tersebut akan diteruskan kepada KPU Kota Makassar, agar tidak meloloskan mereka sebagai PPK maupun sebagai PPS.
“Kami akan mengeluarkan imbauan dan mengingatkan kepada KPU agar melakukan proses sesuai dengan peraturan. Jadi kami meminta kepada KPU perhatikan persyaratan administrasi dan tanggapan masyarakat,” ujarnya.
Sri Wahyuningsih mengakui jika proses rekrutmen PPK dan PPS sangat dijaga dimana pendaftaran baru dibuka 20 November 2022 kemarin dan akan berakhir pada 29 November 2022, hingga masih ada tahapan proses administrasi hingga wawancara.
“Yang pasti tugas Bawaslu melakukan pengawasan rekrutmen itu, apa yang dilakukan Bawaslu orang-orang yang mendaftar terpenuhi syarat,” jelasnya. (rif)
The post Panwascam Dilibatkan Perekrutan Badan Ad Hoc KPU appeared first on Berita Kota Makassar.
