GOWA, UJUNGJARI.COM — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa pada Selasa (25/2) pagi menyasar pasar Induk Minasa Maupa, pasar Sentral Sungguminasa di Kecamatan Somba Opu dan Pasar Bu’rung-bu’rung di Kecamatan Pattallassang.
Dalam pemantauan ini, TPID langsung mericek kondisi harga dan stok bahan pokok menjelang Ramadan yang jatuh pada 1 Maret 2025 pekan depan.
Dalam pemantauan itu, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin ikut hadir bersama Wakil Ketua 1 DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab. Seketika suasana pasar jadi heboh karena hadirnya Wakil Bupati Gowa yang cukup dikenal warga pasar. Pasalnya rumah pribadi orang nomor dua di Gowa ini ada di seberang jalan depan pasar tersebut.
Di sela memantau stok dan harga bahan kebutuhan pokok, Wabup Wawan juga berbincang dengan beberapa pedagang di lods campuran dan lods basah khususnya yang menjual bumbu-bumbu dapur.
Bahkan Wabup Wawan pun belanja beberapa kebutuhan dapur seperti bamerput (bawang merah dan bawang putih) juga campe’ atau kacang merah. Wabup juga membuat tersenyum pedagang terigu, gula pasir dan minyak goreng.
Namun belanjaan itu tidak semua dibawa untuk pulang tapi dibagikan kepada pengunjung pasar yang kebetulan ada di sekitar keberadaan Wabup Gowa. Para pengunjung keciprat rejeki di pagi hari.
Di tengah pedagang dan pengunjung pasar Induk Minasa Maupa, Wakil Bupati Gowa yang baru lima hari dilantik oleh Presiden Prabowo ini, menegaskan akan menindak tegas para distributor yang ‘nakal’ yang bermain dalam kondisi ini, baik menimbun stok apalagi menaikkan harga melebihi daya jangkau konsumen.
Selain menyasar beberapa pedagang di lods kering dan basah, Wabup Wawan (sapaan akrab Darmawangsyah) didampingi Asisten II Syahrul Syahrir dan Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Rieke Susanti juga memantau langsung aktivitas para toko distributor yang ada dalam pasar.
Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis meminta anggota TPID secara intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok agar harga dan stok bahan pokok dalam keadaan terkendali dan aman.
“TPID dan juga para Camat agar gencar melakukan pantauan harga dan stok untuk memastikan ketersediaan stok pasokan komoditas secara rutin,” kata Azis saat memimpin rapat TPID Gowa yakni rapat khusus High Level Meeting yang dipimpin Sekkab Gowa Andy Azis yang dihadiri pihak terkait Pemkab Gowa, Polres, Kejaksaan, Kodim 1409 Gowa serta Bulog Makassar. Juga pihak Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Pertamina MOR VII Sulsel dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa.
Azis meminta agar tim melakukan identifikasi optimalisasi intervensi pasar, kemudian memastikan kelancaran distribusi pasokan pangan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dampak bencana dari perubahan kondisi cuaca.
“TPID juga harus melakukan rincian komoditas yang mengalami kenaikan dan yang mengalami penurunan harga. Serta melakukan rekonsiliasi data baik yang ada di Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan dan Perkebunan sehingga bisa melakukan intervensi secara tepat,” kata Azis.
Azis menyebutkan, salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi adalah cabai. Faktor terbesar meningkatnya harga cabai ini adalah cuaca.
“Kita berharap kerjasama tim ini bisa bekerja dengan baik sebelum memasuki Ramadan. Demikian juga jelang Idul Fitri,” Sekkab Gowa. –
Artikel Pantau Stok dan Harga, Wabup Gowa Beli Campe’ dan Bamerput, Pengunjung Pasar Keciprat Rejeki Pagi pertama kali tampil pada Ujung Jari.
