PANGKEP, BKM — Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Pangkep. Kali ini, sebanyak 863 mahasiswa dan mahasiswi disebar di 31 desa dan enam kelurahan pada delapan kecamatan.
Rektor UMI, Prof H Basri Modding melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangkep dan bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep. Kedatangan Rektor Prof Basri Modding disambut Wakil Bupati (Wabup) Pangkep, Syahban Sammana dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pangkep, Hj Suriani, di ruang pola Setda Pangkep.
Wabup Pangkep, Syahban Sammana, mengatakan, Kabupaten Pangkep sangat serius dalam penanganan permasalahan pendidikan. Salah satunya adalah penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). ATS adalah isu global yang merupakan suatu permasalahan krusial yang harus diatasi untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam partisipasi pendidikan.
”Target Kabupaten Pangkep pada tahun 2030 memastikan semua anak laki-laki dan perempuan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada hasil belajar yang relevan dan efektif,” katanya.
Olehnya itu, kata Syahban, diperlukan suatu terobosan dan inovasi serta peran serta dari seluruh stakeholder khususnya lembaga pendidikan dalam mendukung kebijakan pemerintah Pangkep yang merupakan penjabaran dari visi dan misi bupati Pangkep yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif.
Dimana, arah kebijakan bupati Pangkep untuk memastikan semua anak bisa belajar. Dan terkhusus bagi ATS bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan yang layak demi kemandiriannya di masa depan.
The post Pangkep Sangat Serius Tangani Masalah Pendidikan appeared first on Berita Kota Makassar.