MAKASSAR, BKM — Kodam XIV/Hasanuddin menggelar Tudang Sipulung dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka menyambut momentum pilkada serentak. Pertemuan silaturahmi ini dilaksanakan di Kafe Agung Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa (10/9). Mengusung tema; Ciptakan Pilkada Serentak yang Damai di Wilayah Sulsel Tahun 2024.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menyampaikan sikap saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengingatkan yang dalam falsafah Bugis disebut sipakkatau, sipakkalebbi,dan sipakkainge. Menurutnya, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki kekuatan tersendiri yang lahir dari keberagaman.
“Berkenaan dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana guna memperkokoh kebersamaan yang harmonis dan mengingatkan sinergitas antara komponen masyarakat, sekaligus menyampaikan persepsi, visi dan misi untuk menciptakan pilkada aman dan damai di provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ditegaskan pula bahwa pilkada serentak di wilayah Sulawesi Selatan menjadi wadah kedaulatan rakyat dalam memilih, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945.
”Kegiatan Tudang Sipulung dilaksanakan agar bagaimana kita duduk bersama-sama untuk bersepakat menyukseskan pilkada serentak 2024, khususnya di Sulawesi Selatan. Pilkada adalah proses untuk mencari pemimpin, sehingga pemimpin yang dihasilkan bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik untuk bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bobby Rinal menekankan untuk lebih menguatkan sinergitas antara stakeholder dan semua komponen masyarakat untuk mengawal proses pilkada serentak 2024 yang aman dan damai. “Kami berharap untuk seluruh teman-teman LSM, Ormas dan seluruh masyarakat untuk tingkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi guna mencegah kerawanan agar tahapan pilkada dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Komisioner KPU Hasruddin Husain menyampaikan dalam sambutannya tentang pentingnya kolaborasi guna menyukseskan pilkada yang aman dan damai. “Kuatkan sinergitas semua kalangan masyarakat untuk bersama mengawal proses pesta demokrasi guna terwujudnya pilkada yang aman dan damai,” tandasnya.
Diwawancarai usai acara, Bobby menjawab beberapa pertanyaan tentang mekanisme pengawasan yang dilakukan dari Kodam XIV/Hasanuddin menjelang pilkada. Dijelaskan bahwa Kodam XIV memiliki personel di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi barat,dan Sulawesi Tenggara. Diperkirakan sekitar 9.000 personel akan dikerahkan guna membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan pada perhelatan pilkada serentak nantinya.
Ditanya tentang independensi, Bobby Rinal menegaskan bahwa TNI sangat menjunjung tinggi netralitas sehingga independensi dapat terjaga. “Kita punya undang-undang yang mengatur netralitas dan independensi dan kita tegak lurus dengan itu,” jawab Bobby memberi jaminan.
Bobby juga menjawab pertanyaan perihal dugaan pengancaman oknum TNI terhadap politisi Gerindra. Menurutnya, kasus tersebut sedang berproses. “Semuanya diproses. Kita akan melihat sejauh mana dan seperti apa sehingga kalau ada hal-hal yang kemudian nanti bisa kita sampaikan maka kita akan sampaikan,” jelasnya. (yus)
