Site icon ROVINDO

PAD Makassar Tahun Ini Diprediksi Tembus Rp1,6 T

MAKASSAR, BKM — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat progres realisasi pendapatan daerah, khususnya pajak daerah, hingga saat ini sudah mencapai Rp1,3 triliun lebih.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, optimistis angka tersebut masih akan bergerak terus hingga di penutupan akhir tahun sehingga bisa menembus Rp1,4 triliun.

“Insyaallah, kami berharap semoga tahun ini, pajak daerah bisa di angka di atas Rp1,3 triliun karena masih ada waktu beberapa minggu lagi karena tahun lalu itu kita diangka Rp1,35 triliun lebih. Kita berharap tahun ini tembus di angka R1,4 lebih,” ungkap Firman saat ditemui di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Jalan Amirullah, Selasa (17/12).

Di melanjutkan, jika dikalkulasi dengan komponen pendapatan asli daerah (PAD) lainnya, seperti retribusi, hasil-hasil kekayaan daerah, dan pengeloalan daerah, diharapkan bisa menembus angka Rp1,5 triliun seperti tahun lalu. Bahkan optimismenya bisa mencapai angka Rp1,6 lebih.

Dia melanjutkan, seperti penyampaiannya pada Tax Award yang digelar pekan lalu, tahun depan, PAD Makassar berpotensi mencapai angka Rp2 triliun.
Alasannya, karena tahun depan seluruh kabupaten/kota diberi kewenangan untuk mengelola pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor.
Potensi pendapatan yang bisa diraup dari sektor itu berkisar Rp300 hingga Rp400 juta.

“Sehingga visi misi RPJMD Kota Makassar di 2021-2026 yaitu menuju PAD Rp2 triliun dapat tercapai di akhir tahun 2025,” jelas Firman.
Kontribusi pajak daerah terbesar, lanjut mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini, bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), BPHTB, dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
“Alhamdulillah rata-rata tiap tahunnya capai target,” tandas Firman. (rhm)

source

Exit mobile version