Opu Gantikan Suhartina Jadi Bacawabup Maros
axel wiryanto
Tuesday, 10 September 2024 08:56 am
dibaca 14 kali

MAROS, BKM — Partai politik (parpol) pengusung dan pendukung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari kini tengah mengajukan nama-nama kadernya untuk menggantikan Suhartina, setelah adanya rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros agar mengganti bakal calon wakil bupati.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe mengusulkan menantunya Zulham Arief yang juga kader Golkar. Tak hanya itu, ada pula nama putri dari Suhartina, yakni Pratiwi Putri Rosidin yang diusulkan ke beberapa parpol untuk mendapatkan B1.KWK.

Selain dua nama dari Golkar itu, nama politisi di Maros juga dimunculkan oleh partai. Diantaranya Tajerimin (Gerindra), dan Sahiruddin (Nasdem), politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Muhammad Irfan AB, Hj Haeriah, dan Marjan Massere. Mereka santer disebut mengantikan Suhartina.
Salah satu sumber di PAN Maros yang mengontrol 12 kursi, mengatakan partai berlambang matahari terbit juga melirik Andi Muerazim Mansyur. Ia seorang birokrat yang saat ini menjabat sebagai Kadis Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros. Ia diusulkan menggantikan Suhartina mendampingi Chaidir Syam.
“Andi Muetazim ini birokrat, netral. Jadi, bisa diterima semua kalangan. Apalagi rekam jejaknya selama ini bersih dan dikenal sebagai birokrat yang baik, humble, akrab dengan semua kalangan,” kata sumber dari elite PAN Maros.

Ketua tim kampanye bakal paslon Chaidir-Suhartina, Marjan Massere mengaku bahwa parpol pengusung Chaidir Syam saat ini sudah menerima informasi bahwa pengganti Suhartina dari kalangan birokrat, yakni akrab dipanggil “Opu” di Maros. Andi Muetazim merupakan bangsawan dari Tanah Luwu.
“Iya, untuk sementara itu yang kita kasih jalan. Ambil yang netral supaya tidak tarik menarik kepentingan partai,” ujarnya, kemarin

Ditanya Terkait pertimbangan dan status ASN Moetazim, Marjan Massere belum menjawab.

Ia menyebutkan pihaknya masih melakukan rapat terbatas dengan internal tim pemenangan.
Terpisah, juru bicara pasangan Chaidir-Suhartina, Chaerul Syahab mengaku menerima hasil keputusan KPU Maros yang menganulir Suhartina maju kembali menjadi bakal calon wakil bupati Maros. “Kalau kemarin KPU Maros telah mengeluarkan rilis hasil, jadi secara profesional kita terima apa yang menjadi hasil dari kepada KPU. Kita hargai dan kita apresiasi kerja-kerja KPU. Kami anggap bahwa itu sudah keputusan yang sebaik-baik dari para keputusan dari KPU,” ujar Chaerul Syahab, Minggu (8/9).

“Pada prinsipnya kita terima dan berlapang dada, walaupun sebenarnya kita cukup terkejut dengan hasil yang mengatakan bahwa Ibu Suhartina Bohari itu tidak memenuhi syarat (TMS). Kita taat aturan serta mematuhi aturan yang dikeluarkan KPU untuk segera mengganti calon wakil bupati. Untuk itu kita akan segera mengganti pasangan calon sesuai yang telah ditetapkan oleh KPU sampai pada batas waktu tiga hari dimulai kemarin sampai Senin, pukul 23.59 Wita,” terangnya.

Menurut Chaerul, saat ini pihaknya sementara menggodok nama-nama kemungkinan potensinya akan difikskan untuk kemudian segera dibuatkan B1.KWK dari parpol pengusung. “Dan secara otomatis karena kan sesuai PKPU, di mana yang harus mengeluarkan adalah dewan pimpinan pusat masing-masing partai politik,” jelasnya.
Seperti diketahui, kontestasi pemilihan bupati (pilbup) di Kabupaten Maros mengalami turbulensi (goncangan) setelah Ketua KPU Maros Jumaedi, mengumumkan hasil tes kesehatan bakal calon wakil bupati Maros Suhartina Bohari dinyatakan tidak memenuhi syarat alias TMS.

Jumaedi menyampaikan bahwa Suhartina dinyatakan TMS berdasarkan hasil diagnosa tim dokter.
Jumaedi pun meminta kepada tim bakal paslon Chaidir-Suhartina agar segera mengajukan penggantian bakal calon wakil bupati dalam waktu tiga hari.
“Hasil tes kesehatan sudah kami sampaikan kepada tim Chaidir-Suhartina, agar segera mengajukan penggantian bakal calon wakil bupati dalam waktu tiga hari karena Ibu Suhartina dinyatakan TMS oleh tim dokter,” kata Jumaedi.
Sebelumnya, Chaidir Syam-Suhartina Bohari adalah satu-satunya bakal pasangan calon di pilbup Maros yang mendaftar di KPU. Dengan begitu, jika lolos persyaratan, dipastikan akan melawan kotak kosong. Pasangan petahana ini diusung semua parpol peserta pemilu 2024. (ari)

source