PAREPARE, BKM — Operasi Ketupat 2025 dengan tagline Mudik Aman Keluarga Nyaman dinyatakan resmi berakhir pada 8 April 2025. Operasi Kepolisian yang digelar secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia ini berlangsung selama 14 hari sejak 26 Maret 2025 yang lalu.
Kasat Lantas Polres Parepare AKP Muh Arsyad saat di temui yang memberikan keterangan mewakili Kapolres Parepare, Kamis (10/4) siang menjelaskan di Kota Parepare, Operasi Ketupat berjalan dengan baik, arus mudik maupun arus balik dilaporkan tidak ada kejadian laka lantas yang berakibat fatal korban meninggal dunia.
“ Selama periode Operasi Ketupat 2025, baik saat mudik maupun arus balik pasca mudik, kejadian Laka Lantas tercatat ada tiga kejadian, korban laka hanya mengalami luka – luka ringan, dan tidak ada korban laka yang meninggal dunia, ” ujar Arsyad.
Capaian ini, lebih baik dari Operasi Ketupat 2024 yang lalu, angka kejadian Laka Lantas tercatat sebanyak 8 (delapan) kejadian, dimana terdapat dua korban meninggal dunia.
“ Jika dibandingkan dengan data Laka Lantas Operasi Ketupat 2024, untuk tahun ini (2025) terdapat perubahan yang menggembirakan, jika di tahun lalu terdapat delapan kejadian Laka Lantas dengan korban dua orang meninggal dunia, maka alhamdulillah di tahun ini, angka kecelakaan turun menjadi tiga kejadian laka dan tidak ada korban meninggal dunia, “jelasnya.
Keberhasilan Sat lantas Polres Parepare yang mampu menekan jumlah laka lantas dan korban fatalitas ini, kata Kasat Lantas, merupakan buah kerja keras dan kerjasama dari semua pihak
“ Untuk tahun ini selama ops ketupat, tidak ada korban jiwa, hanya korban luka luka dan jumlah laka lantas pun menurun, ini semua berkat kerja keras dari seluruh personil pelaksana Operasi Ketupat, berkat kerjasama semua pihak pelaksana operasi, dan tentunya kerja sama dan warga pengguna jalan yang bersikap mengutamakan keselamatan diri dan orang lain,“tutupnya.
Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan oleh Polres Luwu resmi berakhir pada 8 April 2025. Operasi yang berlangsung selama 14 hari sejak 26 Maret ini berjalan dengan lancar dan aman.
Fungsi Satlantas yang dikedepankan dalam operasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam mewujudkan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.
Selama operasi berlangsung, terjadi penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas dari 505 kasus di tahun 2024 menjadi 447 kasus di tahun 2025. Teguran kepada pelanggar lalu lintas juga turun 10 persen, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aturan berkendara. Kegiatan preventif seperti pengaturan, penjagaan, patroli, dan pengawalan juga mengalami peningkatan signifikan hingga 39 persen.
Untuk Ops ketupat Tahun 2025 Sat lantas Polres Parepare berhasil menekan jumlah laka lantas dan korban fatalitas. (mup/C)