Site icon ROVINDO

Oli Bekas Jadi Minyak Kompor

PAREPARE, BKM — Warga Perumnas, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare Fajrin memberikan inspirasi yang penuh dengan inovatif. Menyulap limbah menjadi kompor berbahan bakar oli bekas. Ide kreatif itu, bermula saat Fajrin kesulitan mendapatkan tabung gas ukuran 3Kg.

Situasi ini pun, membuat Fajrin pun menginisiasi solusi agar warga tetap bisa beraktivitas di dapur, seperti memasak.
“Saya kepikiran bahwa di Parepare ada masanya masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan gas 3kg dari bantuan pemerintah. Nah, saya berinisiatif untuk bagaimana agar supaya masyarakat bisa mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji di pasaran, salah satunya dengan inovasi ini,” ungkap Fajrin, Selasa (10/9).
Menurutnya, pemanfaatan oli ini, bisa mengurangi limbah akibat dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan.

“Pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar ini juga dapat membantu mengurangi limbah oli yang mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan, nah kenapa tidak kita manfaatkan oli tersebut,” ujarnya. Dia menjelaskan, untuk menyalakan kompor dan mengatur tinggi rendahnya api, menggunakan alat khusus.

“Saya menggunakan alat khusus yakni blower untuk menyalakan kompor dan mengatur tinggi rendahnya api. Ini bisa disambungkan dengan listrik maupun aki motor,” jelasnya.
Selain itu, Fajrin mengungkapkan bahwa menggunakan oli untuk bahan bakar tidak akan ada aroma yang tidak sedap atau bau oli pada masakan.
“Saya sudah sering menggunakan kompor ini pada saat merebus air minum, memasak ubi, memasak nasi dan yang lainnya, tetapi sama sekali tidak menghasilkan bau pada masakan saya,” tandas Fajrin. (mup/C)

source

Exit mobile version