Muslimah Wahdah Yakin Bisa Kolaborasi dengan PKK Gowa
axel wiryanto
Wednesday, 12 June 2024 14:26 pm
dibaca 151 kali

GOWA, BKM — Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa yakin bisa melakukan kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Gowa.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Zukmawati saat menyampaikan sambutannya dalam Semarak Dzulhijjah 1445H yang digelar Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Daerah Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Minggu (9/6).

Dalam kesempatan itu, Zukmawati mengatakan, lembaga Muslimah Wahdah yang memiliki program kerja tidak kurang dari 250, berarap bisa digandengkan dengan TP PKK Gowa.
”Kami sempat berkomunikasi dengan PKK Gowa. Insya Allah Muslimah Wahdah bisa berkolaborasi dengan Pokja TP PKK Gowa,” kata Zukmawati.

Menurut Zukmawati, semarak Dzulhijjah adalah hari dimana umat muslim saling menasehati, saling mengingatkan tentang keutamaannya.
”Bulan Dzulhijjah ini adalah bulan berhaji bagi yang mampu, disunnahkan kita berKurban. Sehingga di dalamnya begitu banyak hikmah yang bisa kita ambil. Salah satu di antaranya adalah bagaimana kita memperbanyak amalan-amalan kita.

Semoga dari semarak Dzulhijjah ini ada hikmah yang bisa dipetik, salah satunya adalah hubungan islamiyah yang terbangun antar sesama,” kata Zukmawati.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, mengatakan, keberadaan Wahdah Islamiyah dalam bermasyarakat sangatlah penting.
Khususnya dalam mendakwahkan nilai-nilai ajaran Islam di setiap bidang kehidupan kepada masyarakat Gowa baik dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, kewanitaan, informasi maupun lingkungan hidup.
”Saya harapkan Wahdah Islamiyah dapat bersatu dan bersinergi dengan lembaga-lembaga dakwah lainnya juga dengan pemerintah dan komponen lainnya dalam membangun umat dan bangsa,” kata istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni.
Dikatakan Mussadiyah, kiprah Wahdah Islamiyah dalam membangun peradaban umat dan bangsa melalui adanya sinergitas kerjasama pemerintah, karena bentuk perwujudan suatu negara terletak pada kekuatan umara dan ulama.

”Dengan terselenggaranya kegiatan ini kami berharap para muslimah dapat mengambil faedah dari bulan Dzulhijjah yang memberikan pelajaran untuk kita tentang arti keimanan dan pengorbanan seperti halnya meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Hingga kita mampu melakukan pengorbanan yang terbaik yaitu dengan menuntut ilmu agama,” tegas Mussadiyah. (sar)

source