MAKASSAR, BKM — Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PD Muhammadiyah Makassar menggelar rapat perdana di Warkop AZ Zahra Jl Ujung Kota Makassar baru-baru ini.
Hasil pertemuan melahirkan ide Baitul Tadjid Wal Maslahat untuk mengatasi Gepeng, Begal dan penyakit Sosial lainnya.
Sejumlah pengurus baru MPM Muhammadiyah Kota Makassar periode 2022-2027 pada rapat perdana hadir.
Ketua MPM PDM Amran Nafie, ST di dampingi Ikhwan Muin , M.Pd dan pengurus lainnya menyampaikan MPM PDM Kota Makassar merumuskan program kerja baru tambahan hasil pengembangan desain program yang telah di godok sebelumnya. Dua program yang di maksud adalah pertama rencana pembuatan Baitul Tadjid Wal Maslahat dan pelatihan agen agen perubahan sosial di masyarakat Hal ini di usulkan salah satu pengurus MPM PDM Muhammad Askar yang diamini pengurus lain yang hadir seperti Andi Muhammad Ilham , M. Ali Akbar , Arman Takdir, Ilham Supiana , dan Tatang .
Amran panggilan akrab Amran Nafie menjelaskan maksud dan tujuan dari dua kegiatan baru tersebut antara lain untuk melakukan deteksi dini masalah -masalah sosial di masyarakat dan upaya mencari solusi alternatifnya.
Contoh di masyarakat Kota Makassar saat ini marak atau menjamurnya gepeng atau peminta minta di jalan , di cafe , di warkop dan pusat pusat kegiatan sosial. Masyarakat lainnya dan apabila semua stakeholders tidak melakukan intervensi lebih dini maka kami yakin akan merusak citra kota Makassar yang dikenal dengan istilah Makassar Kota Dunia , untuk Muhammadiyah dengan pendekatan Dakwah sosialnya hendak memberikan solusi kepada Pemerintah Kota Makassar untuk menangani dan menyelesaikan problematika sosial tersebut.
“Kami akan membuat wahana atau media berupa rumah pendidikan dan penyadaran sosial bagi warga yang mengalami masalah sosial tersebut dengan nama Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan cara bekerja sama Pemkot Makassar seperti Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Masyarakat.
Mereka diberikan intervensi berupa penyadaran spiritual, pemberian skill dan pemupukan bakat dan kemampuan mereka dengan menyiapkan media media yang di butuhkan,” tegas Amran. Pihaknya sangat yakin dengan pola kerjasama yang baik maka masalah masalah sosial yang meresahkan warga Kota Makassar sedikit demi sedikit akan bisa memperbaiki citra Kota Makassar yang kita cintai bersama.
Sementara Andi Muhammad Ilham yang juga anggota KPID Sulsel memberikan saran untuk menyiapkan kader kader penggerak Baitul Tajdid Wal Maslahat dengan melakukan pelatihan Peer Mentoring agar nantinya ada pendamping sebaya yang bisa menyadarkan para gepeng, begal dan geng motor.
Karena mereka seumuran dengan para pelaku masalah sosial tersebut. (Rls)
The post MPM PD Muhammadiyah Makassar Gelar Rapat Perdana appeared first on Berita Kota Makassar.