Akibat kejadian ini nyawa Firda tak tertolong, meski sempat dilarikan ke Puskesmas Bajeng. Luka yang dialami ibu satu anak itu cukup serius. Masing-masing luka terbuka pada dagu, patah tulang tertutup di bagian paha kanan, serta luka terbuka pada bibir bagian bawah. Sementara keluarganya yang dibonceng bernama Satunia Dg Sunggu (40), mengalami patah tulang tertutup pada paha kanan. Ia pun harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Bajeng.
Sementara Jowa yang mengemudikan mobil APV tidak mengalami luka serius. Namun, kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kasus ini ditangani Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gowa. Korban yang meninggal lalu diserahkan kepada keluarganya yang datang menjemput setelah dikabari. Sedangkan sopir APV telah diamankan aparat Polsek Bajeng dan Polres Gowa.
Kasi Humas Polres Gowa Iptu Abdul Rasyid yang dikonfirmasi, Rabu siang (7/6), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kasus lakalantas itu telah ditangani kepolisian dari Satuan Lalulintas.
Petugas juga telah melakukan olah TKP, serta mengambil keterangan tiga orang saksi. Masing-masing Toni (45), pemilik bengkel yang berada tak jauh dari TKP. Bangka (60), seorang penjual di pinggir jalan. Juga Amal (38), pegawai swasta yang kebetulan berada di dekat TKP.
“Petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti di TKP berupa. Masing-masing satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban, satu unit mobil Suzuki APV yang dikemudikan Jowa, serta selembar STNK DD 1827 AN dan satu SIM B1 atasn ama Jowa. Kerugian materi dari laka ini ditaksir Rp4 juta,” ujar Iptu Abdul Rasyid.
Dari keterangan saksi, peristiwa lakalantas yang membuat kaget pengguna jalan dan warga setempat itu bermula ketika saksi melihat sepeda motor korban Firda yang berboncengan dengan Satunia Dg Sunggu beriringan dengan pengendara motor lainnya. Mereka bergerak dari arah utara ke selatan.
Dikatakan Kasat Lantas Polres Gowa Iptu Herman Halim, kedua kendaraan beda jenis ini datang dari arah berlawanan. Tak berselang hitungan detik, Honda Beat dan Suzuki APV yang dikemudikan Jowa terlibat
“Menurut para saksi kejadiannya begitu tiba-tiba. Begitu bertemu langsung terjadi tabrakan,” kata Iptu Herman Halim.
Kedua korban yang berboncengan langsung dilarikan ke Puskesmas oleh warga sekitar yang berbondong-bondong datang menolongnya. Namun, Tuhan berkehendak lain. Firda mengembuskan napas terakhir akibat luka serius yang dideritanya. Bayi korban yang dibawa oleh keluarga ke Puskesmas sempat dibaringkan di samping jasad ibunya. Ia terlihat menangis memegang jenazah perempuan yang telah melahirkannya. (sar)
The post Mobil Vs Motor, Ibu-ibu Tewas appeared first on Berita Kota Makassar.
