MAKASSAR, BKM — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pasar Pa’baeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7). Kedatangannya dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui kondisi stok dan harga pangan usai Iduladha.
Mentan SYL mengklaim, dari sidak itu diketahui bahwa ketersediaan dan harga pangan masih aman.
“Saya ke sini untuk mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang mengalami dinamika relatif serius saat menjelang Iduladha kemarin, tapi kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilannya setelah Iduladha dengan memperbaiki sistem logistiknya,” kata SYL di sela-sela sidak.
Syahrul menegaskan, pemerintah telah mengupayakan intervensi optimal untuk stabilitas harga, khususnya cabai dan bawang. Namun demikian, pada hari pertama pascalebaran, harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.
“Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya,” kata mantan gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.
SYL menambahkan, pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting. Karena walau kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar dapat menyebabkan harga naik. Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apa pun selalu siap stoknya.
The post Mentan Janji Intervensi Harga Cabai dan Bawang appeared first on Berita Kota Makassar.