MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Kecamatan Wajo merupakan salah satu wilayah kecamatan tua di Kota Makassar. Wilayahnya terletak di bagian utara Makassar. Saat ini Kecamatan Wajo dipimpin camat Nimrod Sembe.
Di kecamatan ini terdapat dua bangunan tua bersejarah yang juga menjadi destinasi wisata. Keduanya adalah makam Pangeran Diponegoro dan Masjid Arab.
Lokasi makam Pangeran Diponegoro berada di Kompleks Kampung Jawa, tepatnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Kompleks makam Pangeran Diponegoro terdiri dari pintu gerbang, pendopo, mushala, dan 66 makam. Ada dua makam berukuran besar yang letaknya berdampingan, yaitu makam Pangeran Diponegoro dan istrinya, RA Ratu Ratna Ningsih.
Selain itu, juga ada 25 makam berukuran sedang dan 39 makam berukuran kecil yang merupakan makam enam orang anaknya, 30 orang cucu, 19 orang cicit, dan sembilan pengikutnya.
Sementara itu masjid Arab yang dinamai Masjid As’Said terletak di Jalan Lombok, Kecamatan Wajo. Warga sekitar lebih mengenalnya dengan sebutan Masjid Arab. Dikenal demikian, karena masjid itu memang dibangun warga dari tanah Arab sebelum kemudian menjadi tempat yang identik dengan warga keturunan Tionghoa di Makassar.
Masjid Arab yang terletak di Jalan Lombok, Kecamatan Wajo, Kota Makassar ini telah berusia lebih dari satu abad. Masjid ini dibangun pada 1907 silam oleh para pedagang yang berasal dari Arab yang datang ke Makassar untuk berniaga.
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kota Makassar, pada era tersebut para sayyid asal Kota Yaman Selatan atau Desa Hadramaut datang ke Makassar untuk berniaga dan bermukim sehingga mereka membutuhkan rumah ibadah untuk menunaikan salat dan melanjutkan syiar Islam.
“Nama Assaid ini artinya kebahagiaan. Masjid Assaid sudah terinventaris di suaka peninggalan sejarah dan purbakala dengan no 584,” demikian dikutip dari laman tersebut.
Masjid itu memiliki sembilan pintu, yang memiliki arti filosofis 9 sebagai bilangan tertinggi dan ganjil sehingga dinilai disukai Allah SWT. (pap)
Artikel Mengenal Dua Bangunan Tua yang Ada di Kecamatan Wajo Kota Makassar pertama kali tampil pada Ujung Jari.