RANTEPAO, BKM — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu’ti menyambangi Toraja Utara untuk berdiskusi dengan Pemkab Torut dalam rangka pengembangan kualitas dan mutu pendidikan,di Aula Toraja Prince Hotel, Sabtu (9/11).
Prof Abdul Mu’ti mengatakan diskusi ini bentuk sambungan rasa atau Tammuan Mali’ dengan suasana akrab. Apalagi Toraja Utara tanah diberkahi Tuhan, mudah-mudahan kunjungan kali ini bukan pertama dan terakhir.
”Informasi dari anggota DPR RI Fraksi Nasdem Komisi X Ibu Stevany Rataba belum pernah Menteri Pendidikan mengunjungi daerah ini dan semoga kunjungan saya bersama jajaran Kementerian membawa dampak positif bagi daerah ini, ”terang Prof Mu’ti.
Menurut Prof Mu’ti, visi besar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tertuang UU sistem Pendidikan Nasional setiap warga negara layak mendapat pendidikan bermutu.
Pihak Kemendikdasmen terus berusaha mengembangkan layanan pendidikan inklusif, pendidikan untuk semua anak Indonesia mendapatkan kesempatan belajar menuntut ilmu mengembangkan potensi diri di manapun mereka berada untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sesuai dengan bakat minat dan potensinya.
”Kami terus berupaya melakukan perbaikan sarana dan prasarana di dunia pendidikan, sebab masih banyak kita temukan di masyarakat sarana dan prasarana pembelajaran sekolah belum memadai. Kami tetap berkomitmen memenuhinya sesuai dengan kemampuan anggaran dan juga dengan kerjasama berbagai pihak, ”pungkas Prof Mu’ti.
Sebelumnya Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba menjelaskan peningkatan pendidikan di Toraja Utara saya harapkan melalui audiens dan dialog hari ini menghasilkan ide, gagasan yang memberikan dampak positif peningkatan pendidikan maupun kualitas sumber daya manusia.
Pj Bupati Torut Amson Padolo menambahkan pendidikan adalah pondasi masa depan suatu bangsa sehingga kita terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan demi mencetak pemimpin bangsa berdaya saing.
”Luar biasa dukungan Kemendikdasmen pengembangan kualitas tenaga pendidik untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak generasi masa depang, ”terang Amson. (gus/C)