Site icon ROVINDO

Menata PKL di Kawasan Ekonomi Baru Makassar

MAKASSAR,BKM.COM–KALAU kita berjalan-jalan di sepanjang Jalan Boulevard setiap Minggu, yang tampak banyak warga kota yang asyik berolahraga serta bercengkrama bersama keluarga dan teman. Selain menghilangkan penat selama sepekan beraktivitas, mereka juga beriteraksi dengan ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan barang jualannya. Baulevard seperti Malioboronya Kota Makassar. Malioboro merupakan jalan di Kota Yogyakarta yang dipadati PKL yang siap melayani para pejalan kaki yang berasal dari dalam dan luar.

SETIAP hari Minggu, Pemerintah Kota Makassar menerapkan aturan penutupan jalan bagi kendaraan atau lebih dikenal dengan nama Car Free Day (CFD) di sejumlah titik, seperti di Jalan Penghibur, Sudirman, dan Boulevard.
Tim Youtube Berita Kota Makassar menyusuri sepanjang Jalan Boulevard yang ramai dengan PKL. Mereka berdagang aneka macam kuliner, camilan, sepatu, pakaian, alat rumah tangga, alat olahraga sayuran, hingga ikan hias. Tinggal membawa uang yang cukup untuk bisa membeli apa yang diinginkan. Ada pula yang duduk bersantai di jalan bersama keluarganya sambil menikmati kuliner yang mereka beli.

Untuk mengelolah PKL yang tetap tertib, rapi dan bersih di Jalan Boulevard bukanlah urusan mudah. Ada banyak watak dan perilaku pedagang yang mesti diubah. Hal itulah yang menjadi tugas dan tanggung jawab Komunitas Masale atau Masale Community selaku pengelola.

Ketua Pengelola di CFD Muh Ilyas Kunta bersama Koordinator Pelaksana CFD Boulevard Budiman S dalam wawancara dengan tim Youtube BKM, Minggu (5/2), menjelaskan bahwa terbentuknya Komunitas Masale sebenarnya bermula dari Karang Taruna. Setelah itu, karena melihat animo masyarakat yang sangat tinggi untuk berolah raga di kawasan CFD Boulevard serta PKL yang hendak berjualan untuk menambah perekonomiannya, akhirnya Komunitas Masale turun tangan untuk mengelolanya.

The post Menata PKL di Kawasan Ekonomi Baru Makassar appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version